Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBadungMangku Pastika Salut dengan Dedikasi Komunitas Usada Usug

Mangku Pastika Salut dengan Dedikasi Komunitas Usada Usug

UPDATEBALI.com, BADUNG – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Made Mangku Pastika mengaku salut dengan dedikasi dari Komunitas Usada Usug dalam menjaga warisan leluhur, khususnya dalam terapi totok punggung dan sekaligus memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Mangku Pastika dalam kegiatan resesnya di Sibang Kaja, Kabupaten Badung, berpandangan masyarakat Bali selama ini sangat kreatif dan secara sadar mewarisi nilai-nilai yang diwariskan para leluhur, termasuk dalam hal teknik pengobatan atau usada.

“Apalagi komunitas ini, mereka berbuat tidak pasang tarif dan tidak gembar-gembor. Semangat ngayah dan ketulusan mereka luar biasa,” ucap Pastika pada kegiatan reses bertajuk Usada Usug, Terapi Totok Tanpa Obat yang berlokasi di Jalan Raya Gerih, Blumbungan, Sibang Kaja, Badung, Senin, 29 Juli 2024.

Baca Juga:  Anggota DPD Dorong Petani Bali Lebih Serius Bertani Agar Sejahtera

Mantan Gubernur Bali dua periode tersebut percaya dengan Usada Usug bukanlah ilmu magic dan niskala, karena ilmu dan keterampilan totok tubuh juga banyak dipraktikkan di China secara turun temurun dan terbukti hasilnya. Ilmunya ada dan bisa dipelajari semua orang.

“Masyarakat Bali itu sangat kreatif dan dengan sadar mewarisi nilai-nilai yang diberikan leluhur,” kata Pastika lagi.

Namun, Pastika mengingatkan bahwa hasil dari Usada Usug maupun pengobatan herbal lainnya memang tidak bisa langsung dilihat hasilnya, perlu waktu dan proses, berbeda dengan menggunakan obat kimia.

Baca Juga:  Anggota DPD RI ajak Warga Jatiluwih Tetap Cintai Pertanian

“Saya sudah mencobanya, ini enak dan memperlancar jalan darah. Usada Usug ini bisa sebagai pelengkap pengobatan lainnya,” tutur Pastika.

Sementra itu, I Putu Karyana dari Komunitas Usada Usug mengatakan komunitasnya bergerak di totok punggung dan bisa mengobati maupun mencegah banyak penyakit di antaranya sakit jantung, diabetes, vertigo, migrain, ginjal, stroke dan sebagainya.

“Banyak pasien yang bisa disembuhkan dengan cara usaha usug ini,” katanya.

Komunitas yang telah berdiri sejak 2016 itu kini memiliki sekitar 125 terapis yang tersebar di seluruh Bali. Komunitas ini siap memberikan pelayanan dengan sukarela.

Baca Juga:  Bupati Sanjaya Mantapkan Proyek KPBU RSUD Tabanan untuk Layanan Kesehatan Modern

“Kunci kesembuhan adalah percaya. Orang sakit pasti ingin sehat karena itu harus percaya diri,” katanya

Dalam memberikan pelayanan tambah Karyana, tahap awal ada fisioterapi, baru kemudian ditotok untuk mencari titik yang bermasalah, lalu dibekam agar air dalam tubuh bisa keluar.

“Kami melakukan di punggung karena pusat gangguan ada di sana,” ucapnya.

Selain dengan tangan, komunitas ini juga menggunakan minyak dan bekam kering dengan tanduk atau gelas. Minyak, digunakan untuk melicinkan saat menggosok area punggung yang ditemui tanda keluhan. (as/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments