UPDATEBALI.com, Tabanan – Tiga orang buruh proyek terseret ombak besar saat mandi di pantai Batu Tampih, Kediri, Tabanan (Minggu 25/9) sore. Dua orang selamat, satu orang masih hilang dan hingga Senin (26/9) ini masih proses pencarian.
Informasi yang dihimpun, sejumlah buruh proyek di kawasan Batu Tampih, Kediri, Tabanan ini usai melakukan pekerjaannya, pergi untuk mandi berenang di pantai. Dimana menurut keterangan saksi, saat itu ada tiga orang yang berenang, dan rekan lain menunggu di pinggir pantai. Belum lama ketiganya mandi, tiba tiba ombak besar datang dan menggulung ketiganya. Hanya satu orang yang akhirnya berhasil berenang kembali ke pinggir pantai. Dan satu orang lagi berhasil diselamatkan (dievakuasi) oleh nelayan. Namun satu orang lagi sampai saat ini masih dalam proses pencarian.
Kapolsek Kota Tabanan, Kompol I Made Pramasetia menjelaskan, proses pencarian masih berlanjut sampai Senin pagi. Dimana satu korban bernama Riski (21) asal Situbondo, Jawa timur masih belum ditemukan.
Lanjut dipaparkannya, kejadian ini berawal Minggu tanggal 25 September 2022 sekira jam 16.30 wita, sejumlah buruh proyek, termasuk kedua korban yakni Qotsi dan Riski berenang di pantai Batu Tampih tiba-tiba diseret arus ombak. rekan korban sekaligus saksi hendak menolog korban riski bahkan sempat memegang tangannya, namun arus sangat deras hingga membuat pegangan terlepas. Korban pun sempat berteriak minta tolong.
“Salah satu korban dilihat oleh nelayan yeh gangga dan dapat diselamatkn atas nama Qotsi dan dilarikan rumah sakit, dan satu belum ditemukan sampai saat ini masih proses pencarian,”jelasnya. (den/ub)