UPDATEBALI.com, DENPASAR – Kegigihan dan kerja keras 5 siswa SMA Negeri 4 Denpasar telah membuahkan hasil gemilang dalam ajang Youth International Science Fair (YISF) yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA). Kelima siswa tersebut berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yakni “Best Poster” dan “Gold Medal” di bidang Innovation Science.
YISF merupakan salah satu ajang bergengsi yang diadakan oleh IYSA, dan tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat. Acara ini dilaksanakan secara hybrid, baik secara online maupun offline. Proses keikutsertaan 5 siswa SMA Negeri 4 Denpasar dalam kompetisi ini tidaklah mudah.
Mereka memulai perjalanan dengan mempersiapkan hasil penelitian mereka, yang menghasilkan inovasi bernama “CEATHUCINE” – sebuah sendok makan yang dapat dimakan untuk mencegah stunting pada anak-anak di bawah lima tahun. Setelah persiapan, mereka mendaftar sebagai peserta dalam YISF yang diadakan secara offline di Malang.
Tahapan selanjutnya adalah proses penjurian, di mana mereka mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan juri internasional. Dengan didampingi oleh guru pembimbing mereka, Ni Made Margiani, kelima siswa tersebut menjawab pertanyaan-pertanyaan juri dengan sangat detail dan berbobot.
Alhasil, pada tanggal 2 Maret 2023, tim SMA Negeri 4 Denpasar diumumkan sebagai pemenang penghargaan “Best Poster” dan “Gold Medal” di bidang Innovation Science. Lima siswa tersebut yakni Anak Agung Gede Pemayun Mahesa Wydarma, Ni Putu Astawa Lastari Dewi, Kadek Radharanie Shira Supraba Putri Hartawan, A.A Ayu Mirah Indriani, Made Arya Saskara Putra Dewata.
Anak Agung Gede Pemayun Mahesa Wydarma, salah satu anggota tim, menyatakan bahwa keikutsertaan mereka dalam ajang ini adalah untuk menambah pengalaman dan mengharumkan nama sekolah.
“Guru pembimbing yang selalu mendukung dan mendorong kami telah membantu kami meraih prestasi ini. Kami berharap karya kami tidak hanya sekadar untuk lomba, tetapi juga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Mahesa.
Ni Made Margiani, guru pembimbing mereka, juga turut berbangga atas prestasi gemilang yang diraih oleh anak didiknya. Beliau berharap bahwa prestasi ini tidak hanya menjadi akhir perjalanan, tetapi juga menjadi awal dari banyak kontribusi bermanfaat yang dapat diberikan oleh karya-karya siswanya untuk masyarakat.
“Tidak menyangka bahwa siswa kami berhasil meraih prestasi “Best Poster” dan juga “Gold Medali” di bidang Innovation Science, hingga membawa kebanggan bagi sekolah. Kami berharap prestasi ini tidak sampai disini, kami juga akan mengembangkan kembali hasil karya anak-anak sehingga tidak hanya sekedar mengikuti lomba tapi hasil karya ini dapat bermanfaat untuk Masyarakat sekitar,”ungkap Ni Made Margiani.(*/ub)