UPDATEBALI.com, TABANAN – Upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengurangi potensi kebocoran dari retribusi pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah progresif di Kabupaten Tabanan. Pada akhir Desember 2023, lima pasar di kabupaten ini diharapkan dapat terapkan sistem e-retribusi.
Keputusan ini sejalan dengan instruksi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, yang mengakui pentingnya e-retribusi sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan PAD. Kepala Dinas Disperindag Tabanan, Ni Made Murjani, menjelaskan bahwa kelima pasar yang menjadi target telah melalui tahap final persiapan. Sosialisasi kepada para pedagang telah dilakukan, dan saat ini tinggal menunggu mesin e-retribusi dari pihak bank.
Kelima Pasar tersebut yakni Pasar Induk Tabanan, Pasar Dauh Pala, Pasar Senganan, Pasar Tuakilang, dan Pasar Kerambitan.
Saat ini, kontribusi retribusi pasar terhadap PAD Tabanan mencapai sekitar Rp 4 miliar per tahun. Namun, dengan langkah-langkah ini, mereka berharap bisa mencapai target PAD sebesar Rp 5 miliar dalam waktu dekat. (Tia/ub)