UPDATEBALI.com, MALAYSIA – Lima Desa Sejahtera Astra berhasil mengukir prestasi di ajang ASEAN Tourism Awards (ATA) 2025, yang digelar pada Senin 20 Januari 2025 di Persada Johor Convention Centre, Johor Bahru, Malaysia.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberhasilan pengelolaan potensi wisata berbasis komunitas secara berkelanjutan, hasil kolaborasi antara masyarakat lokal, pemerintah, dan Astra melalui program Desa Sejahtera Astra.
Sinergi ini diwujudkan dengan pendekatan pelestarian budaya, pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana, dan peningkatan daya tarik wisata. Upaya tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat desa tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan sektor pariwisata di tingkat regional.
“Astra terus berupaya memperkuat kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan serta mendorong perekonomian desa melalui pengembangan potensi lokal. Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras komunitas desa dan kolaborasi dari berbagai pihak. Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya tarik wisata hingga tingkat Asia,” ujar Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs Astra.
Desa wisata binaan Astra yang menerima penghargaan dalam berbagai kategori di ATA 2025 adalah sebagai berikut:
- Desa Wisata Kaki Langit (Bantul, Yogyakarta) – 5th ASEAN Homestay Awards
Menyuguhkan keindahan alam dengan filosofi lokal yang memperkaya pengalaman wisata. - Desa Wisata Osing Kemiren (Banyuwangi, Jawa Timur) – 5th ASEAN Homestay Awards
Melestarikan budaya lokal melalui 48 homestay yang dikelola langsung oleh masyarakat. - Desa Wisata Sudaji (Buleleng, Bali) – 5th ASEAN Homestay Awards
Menawarkan wisata berbasis alam dan budaya dengan prinsip keberlanjutan komunitas. - Desa Wisata Botubarani (Bone Bolango, Gorontalo) – 4th ASEAN Community-Based Tourism Awards
Menyuguhkan wisata edukatif berbasis konservasi hiu paus, seperti snorkeling dan diving. - Desa Wisata Iboih (Sabang, Aceh) – 3rd ASEAN Public Toilet Awards
Menghadirkan fasilitas umum berstandar dan atraksi wisata laut seperti snorkeling dan lumba-lumba.
Penghargaan ini merupakan bagian dari ASEAN Tourism Standards Awards, yang bertujuan mengapresiasi pariwisata berbasis komunitas di Asia Tenggara yang memenuhi standar keberlanjutan, keramahan, dan keunggulan layanan.
Program Desa Sejahtera Astra yang dirancang sejak 2018 telah memberdayakan komunitas lokal melalui pelatihan, pendampingan, dan penyediaan infrastruktur. Hingga tahun 2024, Astra telah mengembangkan 1.196 desa di 35 provinsi di Indonesia. Semangat ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan komitmen terhadap pengembangan potensi desa dapat menghasilkan pencapaian yang membanggakan, sekaligus menjadi inspirasi bagi pengelolaan desa wisata lainnya di Indonesia.(ub)