Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliLewat KUR dan Bantuan Sarana, BRI Regional Denpasar Bangkitkan Pertanian Rumput Laut...

Lewat KUR dan Bantuan Sarana, BRI Regional Denpasar Bangkitkan Pertanian Rumput Laut di Nusa Lembongan

UPDATEBALI.com, KLUNGKUNGBank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Denpasar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian, khususnya budidaya rumput laut di Nusa Lembongan.

Melalui Branch Office BRI Semarapura, dukungan ini diwujudkan dalam bentuk pemberian sarana dan prasarana budidaya serta kemudahan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani.

Ketua Kelompok Budidaya Rumput Laut Kerthi Darma, I Kadek Lulus, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh BRI berupa tali dan jaring. Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi para petani yang menjadikan budidaya rumput laut sebagai sumber penghidupan utama.

“Budidaya rumput laut sudah menjadi mata pencaharian turun-temurun bagi kami. Dari usaha ini, kami mampu memenuhi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan anak-anak,” ujarnya, Selasa 26 November 2024.

Baca Juga:  Tim SAR Temukan Jenazah Nelayan Tenggelam di Nusa Lembongan

Kadek Lulus menambahkan, budidaya rumput laut sempat mengalami masa sulit akibat jatuhnya harga hingga petani vakum selama empat tahun. Namun, saat pandemi Covid-19 melanda dan sektor pariwisata di Nusa Lembongan terpuruk, masyarakat kembali mengandalkan budidaya rumput laut. Harga yang stabil selama pandemi membantu masyarakat bertahan dari dampak ekonomi.

Kelompok petani seperti Klaster Kerthi Darma, yang beranggotakan 25 orang dengan lahan masing-masing 5-7 are, menjadi salah satu upaya mengelola budidaya rumput laut secara kolektif. Aktivitas ini kembali aktif dalam beberapa tahun terakhir seiring membaiknya prospek budidaya.

Baca Juga:  Bupati Suwirta Hadiri Upacara “Aci Sang Hyang Grodogâ€? Nusa Lembongan
Lewat KUR dan Bantuan Sarana, BRI Regional Denpasar Bangkitkan Pertanian Rumput Laut di Nusa Lembongan
Lewat KUR dan Bantuan Sarana, BRI Regional Denpasar Bangkitkan Pertanian Rumput Laut di Nusa Lembongan. Sumber foto: Bank BRI

Budidaya rumput laut di Nusa Lembongan berjalan baik, didukung oleh cuaca yang kondusif. Petani dapat panen setiap 35 hari, atau lima kali dalam setahun. Hasil panen kering dijual ke pengepul dengan harga Rp13 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram. Sebagian hasil panen disisihkan sebagai bibit untuk menekan biaya produksi, sementara sisanya dikirim ke Kusamba, Klungkung, Surabaya, bahkan diekspor.

Selain bantuan sarana, BRI juga memberikan pelatihan kepada petani untuk meningkatkan produktivitas dan pengetahuan mereka. KUR dengan bunga ringan menjadi andalan petani untuk pengembangan usaha, terutama saat masa sulit pandemi.

Baca Juga:  Sebanyak 79 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar

“Kami tidak terlalu kesulitan membayar cicilan karena bunga yang rendah,” ujar Kadek Lulus.

Hasil penjualan rumput laut langsung disimpan melalui rekening Simpedes, yang mempermudah pengelolaan keuangan para petani.

Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya, menegaskan bahwa dukungan ini adalah bagian dari upaya BRI mendorong pertanian rumput laut agar lebih produktif dan berdaya saing.

“Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan hasil pertanian sekaligus kesejahteraan para petani,” tuturnya.

Dengan dukungan ini, petani rumput laut di Nusa Lembongan optimis dapat terus mengembangkan budidaya yang telah menjadi warisan nenek moyang sekaligus sumber penghidupan utama.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments