UPDATEBALI.com, BULELENG – Usai menggelar lomba baleganjur tingkat SD hingga SMP, pada Senin 14 Agustus 2023, sebagai bentuk pelestarian budaya sejak dini. Akhirnya baleganjur direncanakan akan menjadi event tahunan di Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Camat Tejakula, I Gede Suyasa mengatakan, lomba baleganjur ini diikuti 6 desa, diantaranya Desa Pacung, Desa Julah, Desa Bondalem, Sanggar Rare Mekar, Desa Les, Desa Penuktukan dan satu eksebisi Wayang Wong Anak Sispri-Link (Siswa Pemerhati Lingkungan) Desa Tejakula.
“Ada 6 desa dan satu peserta eksebisi. Yang mengikuti ini anak-anak dari umur 7 hingga 15 tahun saja,” Ucap Camat Tejakula, I Gede Suyasa, Selasa 15 Agustus 2023.
Lebih lanjut, Camat Suyasa menyebut jika banyak pihak yang berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun menjadi event tahunan, namun untuk merealisasikan hal tersebut pihaknya masih harus melakukan evaluasi terutama terkait dengan anggaran dan kesiapan peserta.
Sementara itu, perlombaan baleganjur yang dilaksanakan menjelang perayaan HUT RI ke 78 ini, tidak lain untuk memperkenalkan budaya kepada generasi muda sehingga mereka bisa menghargai dan mengenang jasa para pahlawan.
Sehingga, pihaknya mulai memperkenalkan budaya sejak dini agar mereka menerima tiga unsur yakni, tahu, mau dan mampu mengaplikasikan hingga melestarikan, dan bahkan kedepannya bisa menciptakan inovasi budaya baru yang lebih kreatif dan inovatif.
“Ketika ketiga unsur ini sudah dimiliki, potensi budaya yang akan datang mereka akan melestarikan apa yang kita warisi. Mungkin kedepan sudah ada beleganjur dengan versi yang lebih berkreasi,” Tandas Suyasa. (dna/ub)