UPDATEBALI.com, BULELENG – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melaksanakan pelantikan pejabat baru, pada Selasa 8 Agustus 2023. Rektor Undiksha ajak berkerja dengan konsep pesaja atau kebersamaan yang apa adanya, objektif, dilandandasi kejujuran, ketulusan, dan pengabdian tanpa beban.
Ditemui usai pelantikan, Rektor Undiksha, Prof. Dr. Wayan Lasmawan, M.Pd mengatakan, pejabat baru yang dilantik diantaranya, wakil dekan, wakil direktur Pascasarjana dan sekretaris lembaga di lingkungan Undiksha periode 2023 hingga 2027.
“Undiksha melanjutkan proses pengisian struktur kelembagaan. Ini akan berjalanjut dalam waktu dekat kita akan isi formasi kepala unit penunjang akademik,” Ucap Prof. Lasmawan.
Lebih lanjut, Prof. Lasmawan menyebut, saat ini Undiksha tengah bergerak menuju status perguruan tinggi negeri berbadan hukum. Sehingga dengan dilantiknya para pejabat baru ini pihaknya berharap mereka mampu memberikan kinerja terbaik kepada Undiksha.
Kemudian saat disinggung mengenai banyaknya pejabat muda, Prof. Lasmawan menegaskan, penetapan dan pengangkatan pejabat struktural tidak berdasarkan pada umur, melainkan kinerjanya, sehingga ditetapkannya pejabat baru ini tentu diiringi dengan pembuktian bahwa mereka layak menduduki posisinya.
“Kebetulan yang memenuhi kriteria memang berusia muda tapi diiringi juga dengan pembuktian. Usia muda tentu kreatifitas inovasi kinerjanya dinamis, tapi bukan berarti yang usia tua tidak tercover,” Jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan penerimaan mahasiswa baru Prof. Lasmawan menyebut, hampir lebih dari 1000 kursi kuotanya belum terpenuhi seperti di beberapa prodi Ilmu murni, hal ini disebabkan karena adanya beberapa prodi baru dan jalur tes mandiri yang menggunakan nilai seleksi nasional berbasis tes (SNBT).
“Tahun ini kuota Undiksha sebenarnya belum penuh tapi karena itu sudah diklaim Kementerian dan batas waktu sehingga kita tidak bisa berbuat apa,” Terangnya.
Namun demikian, kedepannya pihak Undiksha akan memformulasikan sistem yang lebih akomodatif yang tentunya tanpa mengabaikan obyektifitas dan tranparansi. (Dna/ub).
