UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Kejadian gantung diri kembali terjadi di kabupaten Jembrana, Selasa, 23 Mei 2023. Seorang lansia ditemukan meninggal gantung diri di atap dapur rumahnya, di Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana.
Dari informasi yang dihimpun updatebali.com, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 wita. Korban berinisial NS (65) ditemukan pertama kali dilihat oleh NNW, adik ipar korban sekitar pukul 12:00 WITA. Diduga korban mengalami frustasi akibat menderita sakit yang berkepanjangan.
Baca juga:
Anniversary Pertama Honda CB150X Adventure Indonesia Bali Chapter di Rayakan dengan Ngecamp
“Mungkin karena terlalu lama sakit, jadinya dia (korban) putus asa dan frustasi.” Kata IKS, adik kandung korban, saat ditemui di rumah duka, Rabu 24 Mei 2023.
NS, lanjutnya, sering kali dirawat di rumah sakit. korban telah beberapa kali berobat ke rumah sakit, bahkan sempat juga dirawat di rumah sakit di luar Jembrana. Sebelum meninggal, korban baru saja pulang dari Rumah Sakit Tabanan.
Bahwa, kata dia, terakhir setelah pulang dari rumah sakit kondisi kesehatan NS terlihat membaik dan tidak ada keluhan apapun. Namun, diduga akibat lamanya menderita sakit membuatnya putus asa dan frustasi, sehingga korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
“Setelah pulang dari rumah sakit, sudah dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan apapun.” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kota Jembrana IPTU I Putu Budi Santika membenarkan peristiwa tersebut. Pemeriksaan dari tim Identifikasi Polres Jembrana maupun tim medis Puskesmas Dangin Tukadaya, korban yang memiliki tinggi170 cm, saat ditemukan memakai celana training panjang warna hitam, baju kaos warna hitam, jarak dari kayu ke lantai 250 cm.
"Ada bekas luka jeratan pada leher dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan korban. Dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan atas meninggalnya korban dan tidak melakukan otopsi," Pungkasnya.(dik/ub)
