UPDATEBALI.com, MEDAN – Puluhan guru anak usia dini di wilayah Medan, Sumatera Utara, menunjukkan kreativitas luar biasa dalam mengedukasi keselamatan berkendara melalui ajang Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda yang diadakan oleh Yayasan AHM.
Berlokasi di Safety Riding Center Honda, Medan, pada Rabu, 14 Agustus 2024, para guru memanfaatkan beragam media edukasi yang seru dan menyenangkan bagi anak-anak usia dini.
Di antara inovasi yang ditunjukkan, beberapa guru menggunakan boneka tangan untuk role play edukasi, memanfaatkan karton bekas sebagai alat peraga, serta membuat rambu lalu lintas mini di sekolah. Tidak hanya itu, mereka juga menciptakan modul pembelajaran mandiri yang dirancang agar mudah dipahami oleh anak-anak. Ajang ini merupakan hasil kerja sama antara Yayasan AHM, PT Indako Trading Coy, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Medan, dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Bidang Pembinaan PAUD & PNF Kota Medan.
Yayasan AHM memberikan apresiasi kepada peserta yang telah menunjukkan kreativitas dalam tiga faktor utama, yakni penilaian praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT), praktik mengajar dengan menggunakan alat peraga, serta simulasi mengajar safety riding untuk anak usia dini. Selain penghargaan berupa uang tunai, Yayasan AHM juga mendonasikan 5 push bike dan 5 set riding gear untuk digunakan di sekolah PAUD dan TK. Apresiasi ini diharapkan dapat memperkuat kampanye etika keselamatan berlalu lintas di sekolah masing-masing.
Tuti Syahyuni, S.P., S.Pd, M.Psi dari TK Swasta Aminah Hamdi yang meraih juara 1 pada ajang ini, menyatakan, “Saya merasa sangat bersyukur dan senang sekali mendapatkan pengalaman baru terkait edukasi etika budaya berlalu lintas. Kegiatan ini menjadi bekal saya untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara yang menyenangkan bagi anak-anak.”
Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda ini telah berlangsung sejak Februari 2024, dengan para guru PAUD dan TK mendapatkan pelatihan edukasi keselamatan berkendara yang meliputi teori dan praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT). Para peserta juga mendapatkan pelatihan public speaking dan manajemen media sosial yang nantinya akan diimplementasikan di sekolah masing-masing.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen dalam kampanye keselamatan berkendara dari setiap generasi.
“Kreativitas guru PAUD dan TK ini memudahkan anak usia dini memahami budaya keselamatan berkendara dengan cara yang menyenangkan. Kami mengapresiasinya dan mengajak mereka terus menjadi bagian dari kampanye keselamatan berkendara di masa mendatang,” ujarnya.
Kegiatan Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda di Medan ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mendorong terciptanya budaya etika dan keselamatan berlalu lintas secara berkelanjutan. Hingga tahun 2024, Yayasan AHM telah melatih 104 figur safety riding yang berhasil mengedukasi 30.000 anak usia 4-9 tahun mengenai dasar-dasar keselamatan berlalu lintas, dengan berbagai metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. (ub)
