Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBadungKreativitas dan Budaya Bersatu, Lomba Baligrafi Angkat Keindahan Aksara Bali

Kreativitas dan Budaya Bersatu, Lomba Baligrafi Angkat Keindahan Aksara Bali

UPDATEBALI.com, BADUNG – Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa Bali VII tahun 2025, Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung menggelar Lomba Baligrafi yang berlangsung di Loby Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, pada Kamis, 6 Februari 2025.

Perlombaan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam menulis aksara Bali dengan konsep seni visual.

Ajang ini diikuti oleh delapan peserta berusia 18 hingga 25 tahun yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Badung. Guna memastikan kualitas penilaian yang objektif, panitia menghadirkan tiga juri yang kompeten di bidangnya, yakni Kepala Sekolah SMP 2 Kuta Utara, Ida Bagus Nyoman Segarayoga, Seniman Desa Blahkiuh, Ida Bagus Lawa Bergawa, serta Penyuluh Bahasa Bali, Ida Bagus Adi Santika.

Baca Juga:  Rakor dengan Komisi III, Temukan TK Negeri Faktanya Masih Memungut Biaya

Salah satu juri, Ida Bagus Nyoman Segarayoga, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk mengembangkan bakat peserta dalam membentuk karya seni dua dimensi menggunakan aksara Bali.

“Lomba Baligrafi ini merupakan ajang kreasi menulis aksara Bali yang disusun menjadi karya seni visual. Dalam perlombaan ini, peserta akan menghasilkan seni aksara Bali dengan konsep alam, yang selaras dengan tema Bulan Bahasa Bali tahun ini, yaitu Jagat Kerthi Jagra Hita Samasta, yang berarti keharmonisan dengan alam,” ujarnya.

Baca Juga:  Percepat PTSL, Bupati Suwirta Pastikan Penyelesaian Sertifikat Lahan Sesuai Target

Peserta diberikan waktu 90 menit untuk menyelesaikan karya mereka. Adapun aspek penilaian dalam perlombaan ini mencakup tema, gagasan, komposisi bentuk dan warna, serta kreativitas. Keaslian ide juga menjadi faktor utama dalam penilaian, sehingga peserta diharapkan tidak meniru atau menjiplak karya lain.

Lomba Baligrafi bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan bentuk ekspresi seni dan spiritualitas yang tinggi. Selain meningkatkan keterampilan dalam menulis aksara Bali, ajang ini juga berkontribusi dalam pelestarian budaya Bali di kalangan generasi muda. Dengan persiapan yang matang dan kreativitas yang tinggi, diharapkan para peserta dapat menghasilkan karya luar biasa yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna budaya dan filosofi Bali.

Baca Juga:  Disnaker Gianyar Berikan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Desa Lebih

Acara ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta dan penonton, menunjukkan bahwa seni aksara Bali masih memiliki tempat di hati masyarakat, khususnya generasi muda. Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang guna menjaga dan melestarikan warisan budaya Bali yang adiluhung. (adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments