UPDATEBALI.com, BULELENG – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), hadir dalam uji publik di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Rabu, 6 November 2024.
Acara ini dihadiri sekitar 1300 mahasiswa di Gedung Auditorium Undiksha dan mengusung tema “Membangun Bumi Bali yang Berkarakter, Berbudaya, dan Sejahtera.”
Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Republik Mahasiswa Undiksha, Kadek Rudiana, mengajak mahasiswa cermat dalam memilih pemimpin Bali untuk lima tahun ke depan.
“Mahasiswa harus cerdas dalam memilih siapa pemimpin Bali lima tahun ke depan,” ujar Rudi.
Ia menekankan pentingnya melihat kualitas dan kapasitas masing-masing calon dalam acara yang diinisiasi BEM Undiksha ini sebagai sarana edukasi politik bagi mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rudi juga menegaskan bahwa diskusi ini bukan tempat untuk berkampanye, melainkan murni sebagai forum publik antara calon pemimpin dan civitas akademika.
Di akhir, ia menyampaikan pesan moral dari lagu grup band Bali, No Stress: “Semoga pemimpin menambah prestasi, bukan menambah baliho.”
Acara yang dimoderatori oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., ini menghadirkan delapan panelis, termasuk tujuh profesor dengan keahlian di berbagai bidang seperti teknologi, ekonomi, hukum, pendidikan, sosial budaya, dan lingkungan hidup. Para panelis tersebut antara lain Prof. Nyoman Jampel, Prof. Wayan Artanayasa, dan Prof. Gede Rasben Dantes, yang secara langsung mengajukan pertanyaan terkait program unggulan Koster-Giri.
Dalam presentasinya, Koster menjelaskan visi dan komitmennya untuk pembangunan Bali yang berkelanjutan, dengan memperkuat desa adat sebagai benteng budaya Bali melalui Perda Bali No. 4 Tahun 2019 dan UU No. 15 Tahun 2023.
Koster-Giri juga menjanjikan program pendidikan gratis dan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu, serta transformasi digital di perguruan tinggi. Di hadapan mahasiswa Undiksha, Koster memastikan dukungan terhadap fasilitas internet tanpa blank spot melalui Turyapada Tower dan penyediaan sarana olahraga.
Menanggapi tantangan ekonomi pasca-pandemi, Koster-Giri menegaskan komitmennya pada diversifikasi ekonomi Bali di luar pariwisata, dengan mengembangkan sektor pertanian, kelautan, ekonomi kreatif, dan perdagangan untuk memastikan ketahanan ekonomi Bali.
Rektor Lasmawan menutup acara dengan mengutip pepatah, bahwa integritas seorang pemimpin ditentukan bukan dari janji, tetapi dari tindakan nyata.
“Semoga ini menjadi inspirasi dan rujukan bagi kita semua untuk berpegang pada komitmen,” ujarnya. (ub)