UPDATEBALI.com, DENPASAR – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri), menyatakan komitmennya untuk melibatkan kaum milenial dan Gen Z sebagai pilar dalam membangun Bali ke depan.
Komitmen ini disampaikan Koster bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin 28 Oktober 2024, yang dilihatnya sebagai momen penting untuk merangkul generasi muda dalam berbagai sektor pembangunan.
“Astungkara saya terpilih, saya akan aktif berkomunikasi dengan komunitas anak muda. Kita tidak bisa berhenti di sini; kalau saya ditinggalkan, siapa yang akan mengawal berbagai program baik ini?,” ujar Wayan Koster saat berbicara di acara diskusi komunitas Gemini, Minggu 27 Oktober 2024, di Denpasar.
Koster menambahkan bahwa generasi muda akan dijadikan subjek utama dalam pembangunan Bali, dengan ruang komunikasi yang rutin untuk menampung ide dan inovasi mereka.
Koster juga menjanjikan akan membuka peluang bagi anak muda untuk masuk ke dalam sistem pemerintahan, seperti menjadi staf khusus atau peran lain yang relevan, guna menumbuhkan ruang kreasi dan inovasi yang berorientasi pada ekonomi kreatif.
“Kita harus menyediakan ruang bagi generasi muda untuk turut serta mengembangkan ekonomi kreatif di Bali,” imbuhnya.
Komitmen Koster-Giri ini mendapat sambutan hangat dari kalangan muda Bali. Dewa Agung Putra Agung, Koordinator Gerakan Muda Masa Kini (GEMINI), mengapresiasi kepemimpinan Koster selama lima tahun terakhir yang menurutnya telah menjaga adat dan budaya Bali.
“Harapan kami, jika beliau kembali memimpin Bali, kebijakan tersebut bisa lebih dikembangkan dengan melibatkan anak muda dalam kontribusi nyata pada pembangunan,” ujar Dewa Agung.
Ia juga mengungkapkan dukungannya terhadap rencana Koster-Giri untuk menerapkan Perda tentang kepemudaan, yang menurutnya dapat menjadi wadah bagi anak muda Bali untuk berkontribusi langsung dalam berbagai bidang, mulai dari pariwisata hingga pendidikan.
“Perda kepemudaan ini sangat penting karena menghimpun aspirasi anak muda untuk ikut serta membangun Bali,” tambahnya.
Acara diskusi yang bertajuk “Sikat: Sumbang Ide, Kreatif dan Tanggap” ini diselenggarakan oleh komunitas GEMINI dan dihadiri oleh ratusan pemuda dari berbagai kampus dan organisasi kepemudaan di Bali.(ub)
