Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliKorban Longsor di Desa Jehem Mengungsi

Korban Longsor di Desa Jehem Mengungsi

UPDATEBALI.com, BANGLITragedi longsor di Banjar Jehem Kelod telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Pasangan suami istri yang tertimbun longsor meninggal, meninggalkan keluarga mereka dalam keadaan penuh kesedihan dan trauma. Saat ini, keluarga korban terpaksa mengungsi di rumah kerabat yang dianggap lebih aman.

Menurut informasi yang diterima, korban selamat dari bencana ini adalah anak korban, Wayan Wiasa, berusia 39 tahun, serta dua cucunya, Ni Nengah Nita, 16 tahun, dan Ni Komang Novitasari, 9 tahun. Hingga Jumat siang, kondisi rumah korban masih tertimbun material longsor dan bangunan yang roboh. Beberapa perabotan juga terlihat berserakan di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga:  KKNT FT Unud Lakukan Koordinator ke Pemukiman Bangli

Proses evakuasi menjadi tantangan besar karena besarnya volume longsor. Kedua jenazah baru berhasil dievakuasi setelah dua jam pencarian intensif. Jenazah korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bangli untuk penanganan lebih lanjut dan penitipan sementara, sebelum dipersiapkan untuk upacara ngaben almarhum.

Hingga saat ini, proses pembersihan material longsor belum dapat dilaksanakan sepenuhnya. Keluarga korban masih berduka dan fokus pada persiapan upacara ngaben almarhum. I Wayan Wiasa, anak korban, menyatakan bahwa petugas masih menunggu kesiapan keluarga korban sebelum memulai proses pembersihan.

Baca Juga:  Dukung Dadang Hermawan ke Senayan, Dua Musisi NTT Ciptakan Jingle 'DH Bersuara'

Tragedi longsor di Desa Jehem mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan. Pemerintah dan instansi terkait diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban dalam mengatasi krisis ini. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.(put/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments