UPDATEBALI.com, BULELENG – Persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 telah menjadi fokus serius bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng.
Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, mengungkapkan bahwa komitmen mereka terhadap persiapan tersebut telah terbukti melalui rancangan tiga program unggulan yang telah digarap sejak tahun sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun radio di Buleleng pada Jumat lalu, 8 Maret 2024, Ketut Wiratmaja menjelaskan bahwa program-program tersebut difokuskan pada kemampuan organisasi, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan digitalisasi.
“Kami telah merancang program-program ini sejak tahun 2023 dan hasilnya telah memuaskan dalam persiapan menuju PON 2024,” ungkapnya.
Salah satu program utama yang berhasil dilaksanakan adalah peningkatan partisipasi atlet, wasit, dan pelatih dalam setiap event. Berkat upaya keras Pengurus Kabupaten (Pengkab) di Buleleng, sebanyak 61 atlet, 2 wasit, dan 9 pelatih berhasil lolos ke PON, meningkat dari jumlah sebelumnya.
Tak hanya itu, KONI Buleleng juga mengutamakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dengan melaksanakan klinik pelatihan dan fokus pada cabang olahraga potensial. Sebanyak 2 pelatih untuk setiap dari 44 cabang olahraga yang dikelola oleh KONI Buleleng telah disertifikasi tingkat 1 nasional.
“Dengan pelatihan dan sertifikasi yang diberikan, kami berharap dapat bersaing dengan lebih baik,” tegas Ketut Wiratmaja.
Lebih lanjut, KONI Buleleng juga memperkuat komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas kepada publik melalui penyempurnaan website dan basis data atlet, pelatih, dan wasit. Hal ini dilakukan dengan bantuan tim Humas KONI Buleleng untuk menyediakan informasi yang terkini dan relevan.
Seleksi atlet yang ketat dan berbasis prestasi menjadi prinsip utama bagi KONI Buleleng. Mereka menegaskan bahwa setiap partisipasi atlet harus menghasilkan prestasi yang membanggakan, tanpa uji coba, dengan target utama meraih medali.
KONI Buleleng juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pembinaan olahraga secara berkelanjutan dengan moto “Buleleng Bisa Juara”. Mereka yakin bahwa penerapan sistem reward dan punishment akan memacu semangat dan prestasi atlet, seperti yang dibuktikan dengan 98% cabang olahraga meraih medali dalam Porprov sebelumnya.
Dengan segala persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, KONI Buleleng siap menghadapi PON 2024 dan Porprov Bali 2025 dengan harapan dapat meraih prestasi yang gemilang untuk daerahnya.(adv/ub)
 Bali 2025 telah menjadi fokus serius bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng){kind=link}