UPDATEBALI.com, DENPASAR – Masyarakat Bali diingatkan untuk waspada terhadap modus penipuan melalui aplikasi WhatsApp (WA) yang mencatut nama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Kasus ini diduga melibatkan oknum yang memanfaatkan teknologi informasi untuk melakukan tindakan penipuan. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, dalam siaran pers pada Kamis 29 Agustus 2024.
Gede Pramana mengonfirmasi adanya oknum yang menggunakan nomor WA +62 895 2867 0787 dengan foto profil dan ID yang mencatut nama Sekda Provinsi Bali.
“Nomor tersebut bukan nomor WA resmi yang digunakan oleh Bapak Sekda sehari-hari,” tegasnya.
Sekda Dewa Made Indra juga memastikan bahwa ia tidak pernah mengganti nomor WA yang biasa digunakan, dan menegaskan bahwa komunikasi dari nomor tersebut adalah aksi penipuan.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban penipuan terkait modus ini. Namun, Gede Pramana mengimbau agar masyarakat, terutama yang berhubungan langsung dengan Sekda dalam urusan kedinasan, selalu melakukan konfirmasi jika menerima pesan WhatsApp yang mencurigakan.
“Di era kemajuan teknologi informasi, potensi penyalahgunaan data semakin tinggi. Oleh karena itu, kami meminta warga untuk selalu waspada dan tidak langsung mempercayai pesan dari nomor baru yang mengatasnamakan pejabat atau orang yang dikenal, terutama jika berhubungan dengan permintaan transfer uang,” jelas Gede Pramana.
Gede Pramana menekankan pentingnya konfirmasi langsung kepada pihak yang bersangkutan jika menerima pesan mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan permintaan uang.
“Termasuk pesan atau telepon dari nomor WA tersebut, jangan ditanggapi karena itu jelas penipuan,” pungkasnya.(yud/ub)