UPDATEBALI.com, LOMBOK – Banyak yang belum menyadari, semua jenis aktivitas yang dilakukan di dunia maya bakal meninggalkan rekam jejak digital (digital footprint). Padahal, meski telah dihapus, rekam jejak digital akan bisa dimunculkan kembali lantaran masih tertinggal di server. Jaga rekam jejak senantiasa positif di dunia maya.
Untuk memberikan pemahaman bahwa rekam jejak positif adalah aset masa depan yang perlu dijaga, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar webinar literasi digital untuk komunitas pendidikan di wilayah Bali-Nusa Tenggara, Senin 24 Juli 2023 pagi, pukul 09.00 WITA.
Mengusung tema ”Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”, diskusi daring (online) itu menghadirkan narasumber: Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat Akhmad Suja’i, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat Tajuddin, penyanyi Nelly Carey, dan Pingkan Maukar selaku moderator.
”Webinar ini bisa diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranbalinustra2407. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Minggu 23 Juli 2023.
Terkait tema webinar, Kemenkominfo menegaskan, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat berada di dunia maya ialah aspek keamanan digital. Sadar atau tidak, aktivitas di internet akan meninggalkan jejak digital bersifat abadi.
”Unggahan foto, aktivitas berbagi pesan, mengunjungi laman situs, unggahan konten atau meninggalkan komentar, mengisi data pribadi, internet banking, dan masih banyak lainnya. Data tersebut merupakan jejak digital yang tanpa sadar akan tersimpan secara abadi di internet,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Warganet, lanjut Kemenkominfo, banyak yang belum sadar akan adanya jejak digital. Di ruang digital, sering kali ditemukan masih banyak orang meninggalkan komentar kasar dan informasi hoaks yang bahkan berujung pada masalah hukum.
”Masih banyak pula masyarakat yang belum memahami pentingnya kerahasiaan data seperti data KTP dan data keuangan, asal dimasukkan dalam aplikasi yang berujung pada kasus penipuan,” imbuh Kemenkominfo.
Padahal, jejak digital yang berisi informasi data pribadi sangat rawan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. ”Penyalahgunaan data tersebut dapat berakibat pada berbagai aspek yang akhirnya berimplikasi pada hubungan personal hingga ke ranah hukum,” tulis Kemenkominfo.
Kemenkominfo menambahkan, hal lain yang tidak disadari oleh banyak warganet ialah mereka tidak mengira kalau jejak digital pada media sosial bisa dijadikan identifikasi instansi bagi calon pelamar kerja, calon CPNS, calon pelamar beasiswa, bahkan untuk bahan pertimbangan dalam promosi jabatan.
”Kita tetap harus waspada serta berhati-hati terkait informasi apa pun yang kita bagikan di internet. Setiap detik kita buka internet, data kita sudah tertinggal. Ada rambu-rambu yang harus kita perhatikan, seperti UU ITE yang harus kita taati,” tandas Kemenkominfo.
Untuk diketahui, webinar atau diskusi virtual di lingkungan komunitas merupakan salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat (komunitas) menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada 2024,” imbuh Kemenkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo tersebut mulai dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo. (*/ub)