Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliKian Eksis, SMK Rekayasa Denpasar Tekankan Kedisiplinan Bagi Para Siswanya

Kian Eksis, SMK Rekayasa Denpasar Tekankan Kedisiplinan Bagi Para Siswanya

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Rekayasa Denpasar adalah salah satu sekolah pendidikan dengan jenjang SMK di Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali. Dalam menjalankan kegiatannya, SMKS Rekayasa Denpasar berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kian eksis/dikenal dimata masyarakat.

Terbukti alumni lulusan SMK Rekayasa Denpasar langsung diterima bekerja dibeberapa perusahaan/industri dan sebagian membuka usaha sendiri.

Baca Juga:  Kaus 'Tangan Tuhan' Maradona laku Rp128,6 miliar

Banyak perubahan dilakukan oleh Kepala Sekolah SMKS Rekayasa, Aditya Jelantik, S.Pd., M.Pd., dalam membangun karakteristik siswa agar lebih disiplin serta menjaga attitude.

Aditya Jelantik, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah mengatakan SMK Rekayasa Denpasar merupakan sekolah yang berbasis teknologi. Selain itu juga para siswa akan diberikan pemahaman tentang kedisiplinan, baik itu datang tepat waktu, menggunakan jam istirahat sebijak mungkin.

Belajar
Proses Belajar mengajar di SMK Rekayasa Denpasar. Sumber foto : den/ub

“Sebagai pelajar tidak hanya kepintaran namun juga kedisiplinan yang terpenting bagi saya,” kata Aditya Jelantik pada Senin (1/8/2022) di Ruang Kerjanya.

Baca Juga:  150 Orang Warga Denpasar Ikuti Mudik Gratis Tujuan Banyuwangi-Jember

Lebih lanjut, Aditya Jelantik menjelaskan penggunaan knalpot brong/racing di Sekolah SMK Rekayasa pada hari pertama mendapati 11 kendaraan yang melanggar. Pihak sekolah menegur para siswa yang melanggar untuk mengganti knalpot motor ke aslinya.

Aditya Jelantik, menambahkan kedisiplinan yang diberikan kepada para siswa adalah tidak lain untuk membentuk fashion di dunia kerja, sehingga harapannya kedepan para siswa tidak kikuk ataupun melanggar tata tertib lagi di dunia kerja.

Baca Juga:  FK Unud Terima Benchmarking dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

“Lebih baik kita disiplinkan mereka di sekolah ketimbang mereka indisipliner ditempat mereka bekerja. Kalo disekolah kita masih berikan surat teguran, tapi kalo ditempat kerja mendapatkan SP1 bisa-bisa dipecat karena ketidakdisiplinan mereka,” tambahnya.(den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments