UPDATEBALI.com, SURAKARTA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Badung, Nyonya Seniasih Giri Prasta, turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang berlangsung pada 15-18 Mei 2024 di Ballroom Alila Hotel, Surakarta, Jawa Tengah.
Acara pembukaan resmi dilakukan oleh Pembina Dekranas, Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo, yang ditandai dengan pemukulan gong. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Nyonya Tri Tito Karnavian sebagai Ketua Harian Dekranas, anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju, serta Ketua Dekranasda dari 515 Kabupaten/Kota dan 38 Provinsi di seluruh Indonesia.
Nyonya Seniasih Giri Prasta menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan HUT Ke-44 Dekranas yang diadakan di Kota Solo.
“Selaras dengan tema yang diusung, yaitu ‘Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Budaya’, saya mengapresiasi penyelenggaraan HUT Ke-44 Dekranas sebagai wadah yang menjembatani pengrajin untuk tetap menjaga dan melestarikan, meningkatkan serta mengembangkan potensi kerajinan daerah,” ujar Seniasih.
Ketua Umum Dekranas, Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia dan penghargaan tinggi kepada Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo yang telah berkenan membuka secara resmi puncak acara tersebut. Wury Ma’ruf Amin juga menekankan pentingnya peran Dewan Kerajinan Nasional dalam mengembangkan industri kerajinan di Indonesia.
“Perjalanan panjang dengan berbagai tantangan telah membuahkan prestasi yang membanggakan, di mana produk industri kerajinan Indonesia menjadi pusat perhatian dan mendapat pengakuan baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Wury Ma’ruf Amin juga menyoroti kontribusi para perajin, desainer, akademisi, media, pelaku UMKM, serta dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait yang telah berhasil mengangkat kekayaan produk budaya Indonesia ke panggung dunia.
“Hal capaian yang membanggakan dan membuahkan hasil tersebut tidak lepas dari peran semua pihak. Yang paling penting kita harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan, serta regenerasi para perajin dengan memperhatikan semua aspek. Diharapkan kita dapat mengembangkan warisan bangsa dengan baik, tumbuh bersama menginspirasi satu sama lain, dan mengangkat warisan budaya bangsa ke tingkat yang lebih tinggi sesuai tema HUT Dekranas tahun ini, yaitu ‘Tumbuh Bersama Memajukan Warisan Bangsa’,” pungkasnya.
Peringatan HUT Ke-44 Dekranas ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk melestarikan dan memajukan kerajinan lokal sebagai warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang. (den/ub)
