Minggu, Maret 9, 2025
BerandaNewsKepakan Sayap, Desa Duda Timur Hasilkan Produk 'Arak Poleng'

Kepakan Sayap, Desa Duda Timur Hasilkan Produk ‘Arak Poleng’

 

UPDATEBALI.com, KARANGASEM –  Desa  Duda Timur yang dikenal dengan aplikasi smart Desa nya, kini mengembangkan diri dengan produk terbarunya. Produk tersebut berupa arak yang diserap dari hasil petani. Produk terbaru tersebut diberi nama Arak Poleng.

Peluncuran produk arak poleng yang digelar di areal Pasraman Mulat Sarira, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem ini dilakukan diawal bulan kasih sayang ini, Rabu 1 Februari 2023.

Arak poleng tersebut  terdiri dari beberapa macam varian antara lain berupa arak salak, arak jaka (enau) dan arak mente hingga arak ental (lontar). Arak – arak tersebut didatangkan dari sejumlah pengerajin arak tradisional lokal yang ada di Desa Duda Timur  dan juga dari pengerajin  arak  tradisional diwilayah Kecamatan Kubu. Sebelum proses pengemasan arak tersebut terlebih dahulu melewati proses penyulingan. Kemasannyapun menggunakan botol kaca estetik. 

Baca Juga:  Pertunjukan Orkestra 'Ghurnita Samudra Murti' Bangkitkan Kepedulian Atas Ekosistem Laut

Menurut Perbekel Desa Duda Timur, I Gede Pawana, peluncuran arak poleng ini dilakukan agar arak bali dikenal   lebih luas. Dengan demikian pengerajin arak tradisional khususnya di Duda Timur pun akan lebih mengeliat. Apalagi dengan adanya Pergub Bali tentang destilasi arak Bali cukup disambut gembira oleh pengerajin hanya saja belum dirasakan  langsung oleh pengerajin. 

{bbbanner}

Baca Juga:  Polisi Sebut Teman Anak Pejabat DJP Jadi Tersangka

"Selama ini hasil arak bali hanya dijual lokalan saja, belum menyentuh industri pariwisata, sebab belum ada standarisasi baik dari sisi kualitas maupun pengemasan," ujar Pawana

Pihaknya juga menambahkan melihat kondisi tersebut akhirnya ada inisiatif untuk mengumpulkan  petani-petani Arak di gabungkan menjadi satu wadah yaitu Koperasi dan muncullah nama produk arak poleng.

"Sesuai namanya karena Koperasi ini terdiri banyak petani dan perajin arak," tegasnya.

Beliau juga berharap, Arak Poleng ini nantinya bisa diterima dikalangan luas. Selain itu  juga sudah dilakukan penjajakan terhadap 20 Hotel tentang produk  arak Poleng ini. Hal hasil beberapa sudah mulai ingin mencoba taster arak poleng ini seperti apa dan mudah – mudahan bisa berlanjut, sehingga arak poleng nantinya bisa diterima di hotel-hotel. 

Baca Juga:  Pertamina Kembangkan Konservasi Kehati Produktif di Kabupaten Karangasem

"Inti dari terbentuknya arak poleng ini supaya arak dari petani   bisa kita serap, kita tidak akan membuat pabrik tapi kita yang ambil hasil arak dari petani, mereka tetap membuat sendiri araknya, jadi arak-arak yang dibuat secara tradisional ini akan kita tampung, kemudian dikembangkan dan dikemas dengan baik, kemudian dipasarkan," tambahnya.(tra/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments