Selasa, Maret 11, 2025
BerandaGaya hidupKemensos: Pencegahan Stunting Dimulai dari Perubahan Perilaku

Kemensos: Pencegahan Stunting Dimulai dari Perubahan Perilaku

UPDATEBALI.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan salah satu upaya pencegahan stunting anak adalah melalui perubahan perilaku serta edukasi bagi masyarakat mengenai hal tersebut.

“Sebab, apabila anak sudah terlanjur stunting, tidak mudah untuk pemulihannya. Karena itulah, langkah pencegahan menjadi sangat penting,” kata Harry dalam keterangan pers bersama Tanoto Foundation, Kamis.

Adapun permasalahan stunting atau gagal tumbuh pada anak masih menjadi permasalahan mendasar dalam pembangunan.

Baca Juga:  Ini Daftar 12 Mobil Baru Kisaran Harga Rp100 Jutaan di 2022

​Melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, pemerintah berkomitmen mempercepat pencapaian target penurunan stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Sependapat, Direktur Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung Marjuki menambahkan, hasil kajian oleh Poltekesos Bandung pun menunjukkan masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang apa itu stunting, apa saja penyebabnya, dan seperti apa bahayanya.

“Untuk itu, kami telah mengintegrasikan pencegahan stunting dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Jelang Ramadhan, Waspadai "phishing" Belanja Online

Lebih lanjut, percepatan penurunan stunting merupakan program besar yang membutuhkan kontribusi banyak pihak.

Kemensos RI turut menggandeng Tanoto Foundation melalui kerja sama dengan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) serta Poltekesos Bandung.

Kerja sama dalam upaya percepatan penurunan stunting ini dijalankan melalui pendekatan multidimensional dan penguatan intervensi sensitif.

Head of ECED Tanoto Foundation Eddy Henry, mengatakan, upaya peningkatan kapasitas melalui pelatihan untuk tim tenaga kesehatan pun dilakukan.

Baca Juga:  Penuh Semangat, Pemkab Tabanan Sukses Sambut Gempita HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia

“Tim inilah yang nanti akan melakukan pendampingan terhadap keluarga dalam program pencegahan stunting,” terangnya.

Selain implementasi dalam pembuatan pedoman hingga materi perkuliahan atau pembelajaran, semua pihak terkait juga menjalankan Aksi Pengubahan Perilaku Cegah Stunting di 8 Desa Sejahtera Mandiri (DSM) dampingan Poltekesos Bandung di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat. (ub/antara)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments