UPDATEBALI.com, DENPASAR – Kepolisian Sektor Denpasar Selatan, Polda Bali, sedang menyelidiki peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan kematian binaragawan Justyn Vicky saat berolahraga mengangkat barbel seberat 210 kilogram di The Paradise Gym, Denpasar, Bali.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar, Iptu Guruh Firmansyah, menyatakan bahwa meskipun jasad binaragawan yang sebenarnya bernama Herman Fausi (34) tersebut telah dimakamkan oleh keluarganya, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian sang binaragawan dan influencer kebugaran asal Jember tersebut.
Saat ini, tiga saksi dari manajemen dan pegawai The Paradise Bali Gym telah diperiksa oleh penyidik Reskrim Polsek Denpasar Selatan. Namun, Firmansyah belum dapat memberikan rincian kronologi kejadian karena masih dalam tahap penyelidikan.
Pihak kepolisian sedang bekerja dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, olah tempat kejadian perkara, dan melakukan analisis bersama berbagai pihak untuk dapat menjelaskan secara detail terkait kematian sang binaragawan.
Belum ada kesimpulan pasti mengenai penyebab kematian Justyn Vicky, dan dugaan kesengajaan dalam kasus ini juga belum dapat dikonfirmasi. Firmansyah menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung.
Informasi tentang kecelakaan tersebut pertama kali diterima oleh pihak kepolisian pada Minggu 15 Juli 2023 sebelum menjadi viral di media sosial melalui potongan video. Setelah menerima informasi tersebut, polisi segera bergerak menuju tempat kejadian.
Dari hasil penyelidikan sementara, kepolisian membenarkan bahwa kecelakaan itu terjadi di sebuah tempat gym di wilayah hukum Polsek Denpasar Selatan, yang menyebabkan kematian seorang binaragawan. Justyn Vicky diketahui sering berolahraga di tempat tersebut dan bahkan menjadi instruktur di sana.
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan Justyn Vicky gagal mengangkat beban 210 kilogram. Dalam video tersebut terlihat Vicky berusaha mengangkat beban dengan gerakan squat-press, didampingi oleh seseorang di belakangnya.
Namun, Vicky tidak mampu mengangkat beban tersebut, dan barbel tersebut jatuh menimpa bagian belakang lehernya. Orang yang berada di belakangnya juga tidak dapat mengangkat beban tersebut, yang akhirnya menyebabkan kecelakaan serius pada sang binaragawan. Vicky kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tulang leher dan cedera serius pada saraf pusat, dan beberapa waktu setelah kejadian tersebut, dia dikabarkan meninggal dunia.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan masih mencari perekam video tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut dalam penyelidikan kasus ini. (ub/ant)