UPDATEBALI.com, BULELENG – Kasus seorang pria asal Banjar Dinas/Desa Gesing, Kecamatan Banjar, Buleleng bernama Putu ES (35) yang nekat menebas kepala pamannya sendiri bernama Gede Sartan (64) menggunakan golok, pada Sabtu 6 Mei 2023 lalu, akhirnya berujung damai.
Saat dikonfirmasi Rabu 7 Juni 2023, Kapolsek Banjar AKP Mistanada mengatakan, perdamaian tersebut justru diajukan oleh pihak korban sekitar satu minggu yang lalu, atas dasar masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan pihak pelaku.
"Awalnya yang mengajukan damai ini pihak korban. Terus kami konfirmasi harusnya kan dari pelaku, minimal ada penyampaian," Ucap Kapolsek Banjar AKP Mistanada.
Baca juga:
Pohon Kelapa Timpa Rumah di Tabanan
Kemudian, pihaknya meminta minimal pihak pelaku juga ikut serta menyampaikan perdamaian tersebut, mengingat kasus ini juga masih dalam penyidikan sehingga pihaknya juga harus membuat laporan kepada pimpinan.
Pelaku akhirnya membuat surat permohonan tulis tangan yang dititipkan melalui keluarganya untuk disampaikan kepada pihak korban. Menerima hal itu, korban lalu menggelar rapat di Desanya hingga akhirnya sepakat untuk membuat surat pernyataan dan diajukan ke Polsek Banjar.
Menyikapi hal tersebut pihak kepolisian pun memfasilitasi mereka dengan menghadirkan pihak terkait beserta pihak korban dan juga pihak pelaku, pada Selasa 6 Juni 2023. Sehingga saat ini kasus tersebut sudah diselesaikan secara damai tanpa uang ganti rugi apapun.
"Kita konfirmasi apakah ini memang benar diterima murni dari pihak korban tidak ada tuntutan apa-apa, dijawab tidak dengan surat pernyataan itu sudah cukup katanya dari pihak korban," Pungkasnya. (dna/ub)