UPDATEBALI.com, PEKANBARU – Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan, kecelakaan kapal akibat dihantam ombak terjadi di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau mengakibatkan seorang nelayan hilang dan saat ini masih dalam pencaharian.
Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban hilang pada Selasa (22/11/2022) siang setelah KM Bintang 88 yang ditumpanginya dihantam gelombang ombak yang cukup tinggi.
"Berdasarkan informasi yang diperoleh ombak mencapai 1,5 hingga 2 meter," kata I Nyoman, di Pekanbaru, Jumat (25/11/2022).
Menurut laporan yang diterima dari Yunus nahkoda kapal Bintang 88 bahwa korban dikabarkan hilang karena terjatuh saat menebar jaring pada koordinat 01°16.600´ N 102°57.400’ E.
Awalnya jelas I Nyoman, akibat hantaman ombak itu lima orang sempat jatuh ke laut. Namun empat diantaranya berhasil selamat.
Baca juga:
Hati-hati Banyak Penipuan! Polres Klungkung Ungkap Kasus Peretasan Melalui Media Elekteronik
"Korban sudah dicari teman-temannya namun belum berhasil ditemukan," ujar I Nyoman.
Setelah itu, esoknya pada Rabu (23/11/2022) nahkoda Kapal Bintang 88 meminta bantuan kepada unit siaga SAR Meranti.
"Sampai Kamis (24/11/2022) tim SAR masih melakukan pencarian semoga korban segera ditemukan," demikian I Nyoman.(ub/antara)