Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliKanwil DJP Bali Kumpulkan Pajak Rp 6,109 Triliun hingga Semester I 2023

Kanwil DJP Bali Kumpulkan Pajak Rp 6,109 Triliun hingga Semester I 2023

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali (Kanwil DJP Bali) mendapatkan amanah untuk bertanggung jawab mengumpulkan pajak Rp 10,11 triliun di Bali.

Hingga 30 Juni 2023, Kanwil DJP di Bali berhasil mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp 6,109 triliun atau 60,42 persen dari target yang ditetapkan.

Realisasi penerimaan Kanwil DJP Bali ini mengalami pertumbuhan sebesar 28,84 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,741 triliun.

Kepala Kanwil DJP Bali Nurbaeti Munawaroh yang di dampingi Waskito Eko Nugroho selaku Kepala Bidang Penyuluhan,Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Bali dalam konferensi pers pada Rabu 26 Juli 2023 mengungkapkan, dari kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Tahun Pajak 2022 hingga 30 Juni 2023 telah mencapai 316.647 SPT atau 89,45 persen dari target rasio sebesar 353.979 wajib pajak (WP), dengan rincian realisasi untuk WP Badan sebanyak 28.020 SPT, WP Orang Pribadi Karyawan sebanyak 249.958 SPT, dan WP Orang Pribadi Non Karyawan sebanyak 38.669 SPT.

Baca Juga:  Peringatan HUT ke-26 BKS LPD, Sekda Denpasar Dorong Peningkatan Pengelolaan Keuangan

Adapun penerimaan pajak tersebut didukung oleh lima sektor dominan penentu penerimaan yaitu Perdagangan Besar Dan Eceran, Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor sebesar Rp1.204 miliar yang berkontribusi 19,71 persen dari realisasi penerimaan, Aktivitas Keuangan Dan Asuransi sebesar Rp1.096 miliar yang berkontribusi 17,95 persen dari realisasi penerimaan, Penyediaan Akomodasi Dan Penyediaan Makan Minum sebesar Rp673,15 miliar yang berkontribusi 11,02 persen dari realisasi penerimaan, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan Dan Jaminan Sosial Wajib sebesar Rp563,48 miliar yang berkontribusi sebesar 9,22% dari realisasi penerimaan, dan Industri Pengolahan sebesar Rp502,81 miliar yang berkontribusi sebesar 8,23% dari realisasi penerimaan.

Nurbaeti menyampaikan bahwa progres validasi NIK menjadi NPWP di Bali sampai dengan 20 Juli 2023 yang sudah valid sebanyak 959.699 wajib pajak (WP) atau 79,22 persen dari 1.211.511 WP yang terdaftar di Bali.

Baca Juga:  Polisi cek video viral keributan suporter bola di Stasiun Jatinegara

”Saya mengharapkan Wajib Pajak agar dapat segera melakukan validasi NIK menjadi NPWP secara mandiri melalui laman DJP Online sebelum 31 Desember 2023,” ujar Nurbaeti.

Lebih lanjut, Nurbaeti juga menuturkan hasil penegakan hukum (law enforcement) berupa pemeriksaan dan penagihan pajak telah memberikan kontribusi pada penerimaan Kanwil DJP Bali. Realisasi penerimaan pajak dari pemeriksaan dan penagihan pajak sampai dengan Juni 2023 mencapai sebesar Rp137,4 Miliar, yang terdiri dari pemeriksaan Rp74,7 Miliar dan penagihan sebesar Rp62,7 Miliar.

Kanwil DJP Bali juga melaksanakan pemeriksaan bukti permulaan terhadap 21 WP, dengan rincian terdapat 14 WP yang sedang ditindaklanjuti dan 7 WP selesai ditindaklanjuti dimana 1 WP dilanjutkan ke tahap penyidikan. Dalam kegiatan penyidikan dilakukan terdapat 6 WP, dimana 5 WP sedang dalam proses penyidikan dan 1 WP sudah divonis dengan putusan PN, berupa kurungan penjara 2 tahun dengan denda Rp2.185.460.140 dan subsidair Sita/Lelang Aset dan kurungan 3 bulan.

Baca Juga:  Wagub Cok Ace Sambut Hangat Bali Jadi Tuan Rumah Indonesia International Marathon

Selain itu, Nurbaeti juga memaparkan bahwa, Wajib Pajak mempunyai hak mengajukan permohonan keberatan dan nonkeberatan saat hasil pemeriksaan dan penetapan pajaknya dirasakan tidak sesuai dengan perhitungan Wajib Pajak.

Kanwil DJP Bali berkomitmen untuk menyelesaikan permohonan keberatan dan nonkeberatan sesuai jangka yang telah diatur dalam undang-undang, yaitu paling lama 12 bulan untuk permohonan keberatan dan 6 bulan untuk permohonan nonkeberatan. Pada Semester I Tahun 2023, Kanwil DJP Bali telah menerbitkan 66 Surat Keputusan (SK) keberatan dan 5.188 SK atas permohonan nonkeberatan.

”Melihat kinerja kami pada semester I ini, kami optimis penerimaan pajak tahun 2023 di Bali dapat tercapai 100 persen,” ujar Nurbaeti. (den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments