Minggu, Maret 9, 2025
BerandaBaliBadungKalaksa BPBD Badung: Kesiapsiagaan Bencana di Tanjung Benoa Dapat Pujian dari President...

Kalaksa BPBD Badung: Kesiapsiagaan Bencana di Tanjung Benoa Dapat Pujian dari President UN General Assembly 

UPDATEBALI.comBADUNG – President of the UN General Assembly, Dennis Francis, bersama jajarannya mengunjungi Tanjung Benoa Tsunami Ready pada Minggu 19 Mei 2024.

Dalam kunjungan tersebut, dilakukan simulasi bencana gempa bumi dan tsunami di SMP Negeri 3 Kuta Selatan. Dennis Francis mengaku bangga dengan konsep simulasi yang ditampilkan.

Dalam kunjungan ini, hadir Kalaksa BPBD Badung I Wayan Darma, Ketua FPRB Tanjung Benoa I Wayan Deddy Sumantra, Kepala Pusdalops Wayan Suryawan, Ketua FPRB Provinsi Bali I Putu Sutha Wijaya, Lurah Benoa I Wayan Sudiana, serta undangan lainnya.

Baca Juga:  Dua Warga di Banjar Brahman Bukit Bangli Tertimbun Longsor

Usai simulasi, Dennis Francis menyatakan kekagumannya terhadap kesiapan komunitas, khususnya siswa sekolah dalam menghadapi bencana.

“Dalam sebuah bencana, ada tiga hal penting yang perlu diketahui: informasi yang valid, penyaringan informasi, serta respons cepat dan tepat mencari tempat aman,” ujarnya.

Simulasi bencana gempa bumi dan tsunami di SMP Negeri 3 Kuta Selatan
Simulasi bencana gempa bumi dan tsunami di SMP Negeri 3 Kuta Selatan. Sumber foto: Humas Kominfo Badung

Francis mengapresiasi para pemimpin komunitas, guru, dan siswa yang telah mencapai pencapaian penting dalam kesiapsiagaan bencana.

“Saya mengucapkan selamat kepada komunitas di sini, dan kepada setiap orang yang telah menciptakan sistem ini. Saya mengerti ini sudah menjadi modul di Indonesia dan banyak lagi komunitas lain yang mengembangkan konsep mereka dalam penanganan bencana. Teruslah melanjutkan perkembangan ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Ditinggal Sembahyang, Warung Kopi di Jalan Bay Pas IB Mantra Klungkung Ludes Terbakar

Kalaksa BPBD Badung, I Wayan Darma, menyampaikan bahwa FPRB Tanjung Benoa telah melaksanakan simulasi bencana dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Majelis PBB.

“Ini berkaitan dengan pelaksanaan WWF di Nusa Dua. Dalam kegiatan ini kami melibatkan FPRB Tanjung Benoa, siswa, dan guru. Kami berharap Kabupaten Badung, Bali, akan lebih dikenal di tingkat internasional,” ujarnya.

Baca Juga:  Kematian Wisatawan Jepang di Tanjung Benoa, Polisi Periksa Enam Saksi

Darma juga berharap melalui simulasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan.

“Para tokoh masyarakat, kepala sekolah di kawasan pesisir harus memberikan informasi cepat kepada warga, termasuk di perhotelan. Harapan kami masyarakat lebih menyadari pentingnya kesiapsiagaan bencana, karena bencana adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.(adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments