Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliKakek 72 Tahun di Jembrana Meninggal Usai Dievakuasi dari Sumur

Kakek 72 Tahun di Jembrana Meninggal Usai Dievakuasi dari Sumur

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah Jocko Ahadi (72) dari dalam sumur di Lingkungan Ketapang, Desa Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, pada Jumat, 12 April 2024.

Seorang anggota Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) dilengkapi dengan peralatan SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus) harus turun ke dalam sumur dengan kedalaman mencapai 5 meter, dimana hampir setengahnya berisi air. Setelah sekitar 10 menit, posisi korban berhasil dijangkau, dan kemudian dievakuasi ke atas sumur.

Baca Juga:  BPBD Jembrana Cari Siswa SMA yang Dikabarkan Hilang saat Banjir

Proses evakuasi berhasil diselesaikan pada pukul 11.00 Wita. Pihak keluarga menyadari kehilangan korban sekitar pukul 07.00 Wita, dan setelah menemukan sepasang sendal di pinggir sumur selebar 1 meter, mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor Basarnas Bali pada pukul 09.20 Wita. Personel dari Pos SAR Jembrana segera diberangkatkan untuk melakukan operasi penyelamatan.

Baca Juga:  Kabag Tapem Setda Tabanan Berpulang

“Kendala di lokasi kejadian memang rumahnya agak sempit, kami mengalami kesulitan dalam proses penurunan tali,” jelas Dewa Hendri, Koordinator Pos SAR Jembrana.

Meskipun demikian, kendala tersebut dapat diatasi dengan menyesuaikan teknik penarikan. Proses evakuasi dilaksanakan dengan aman dan lancar, dan jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka.

Selama operasi SAR berlangsung, berbagai unsur SAR gabungan dari Pos SAR Jembrana (Basarnas Bali), Polsek Negara, Polres Jembrana, BPBD Jembrana, PMI Jembrana, Pemadam Jembrana, SatPol PP, Bhabinkamtibnas Lelateng, Lurah Desa Lelateng, Bhuana Bali Rescue, Potensi SAR 115, dan pihak keluarga korban turut serta aktif. (den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments