Jumat, April 25, 2025
BerandaNewsJenis Durian Langka Ditemukan di Kawasan Hutan Agam

Jenis Durian Langka Ditemukan di Kawasan Hutan Agam

 

UPDATEBALI.com, LUBUKBASUNG – Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Maninjau Ade Putra mengatakan bahwa jenis buah durian langka ditemukan di kawasan hutan produksi di Tabuah-tabuah, Jorong Palupuh, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Di Lubukbasung, Rabu (28/12/2022), dia mengatakan bahwa petugas konservasi bersama warga pada Minggu (25/12/2022) menemukan buah durian jenis karantongan (Durio oxleyanus) saat menelusuri jejak harimau sumatera di daerah tersebut.

"Durian langka ini kita temukan bersama warga setempat saat melakukan penanganan konflik manusia dengan satwa liar jenis harimau sumatera," katanya.

Baca Juga:  Migrasi dari Televisi Analog ke Digital di Provinsi Bali akan Dilakukan Usai Piala Dunia 2022

"Durian ini termasuk jenis langka di Indonesia bersama dengan jenis Durio graveolens yang berwarna merah. Orang umum banyak mengenal durian itu terdapat di Kalimantan," ia menambahkan.

{bbbanner}

Ia menuturkan, setelah menemukan tumpukan kulit durian sisa beruang, petugas konservasi bersama warga mencari buah durian lain yang jatuh dan menemukan buah durian yang masih utuh di sekitar pohon.

"Kami membuka durian dan menikmati bersama-sama. Durian rasanya enak, legit, dan tidak berbau seperti durian pada umumnya. Ini pertama kali saya temukan di beberapa kawasan hutan di Sumbar dan Jambi," katanya.

Baca Juga:  Wakil Bupati Suiasa Pimpin Sosialisasi Pemuda Tangguh Hadapi HIV AIDS di Badung

Ia menjelaskan bahwa durian karantongan adalah spesies pohon durian yang umumnya tumbuh di hutan dataran rendah Kalimantan, terutama di daerah yang dekat dengan aliran sungai. Spesies pohon durian itu utamanya tersebar di wilayah Semenanjung Malaysia, Sumatera, hingga Kalimantan.

Menurut artikel yang disiarkan di laman Biodiversity Warriors Kehati, buah durian karantongan atau durian daun bentuknya bulat seperti bola dengan diameter 10 sampai 15 centimeter dan warna kulitnya tetap hijau meski sudah matang, tidak kuning seperti kebanyakan buah durian.

Baca Juga:  Badung Raih Penghargaan Realisasi Pendapatan Tertinggi di Rakornas Keuangan Daerah 2024

Artikel itu menyebutkan bahwa buah durian karantongan daging buahnya sewarna mentega, tebal, manis, tidak mengeluarkan aroma, dan kandungan alkoholnya cukup tinggi. 

{bbbanner2}

Hendri Kari, warga Pasia Laweh yang ikut mencicipi durian karantongan, menyebut rasa buah durian itu lebih enak ketimbang jenis durian yang lain.

"Saya sering ke hutan ini dan tidak pernah menemukan durian itu. Rasa durian lebih enak dari durian pada umumnya," kata dia.(ub/antara)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments