Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliJenazah Nyoman Terasna Ditemukan Membusuk di Dasar Jurang

Jenazah Nyoman Terasna Ditemukan Membusuk di Dasar Jurang

UPDATEBALI.com, BANGLI – Tragedi menimpa I Nyoman Terasna, seorang pria 41 tahun asal Banjar Dinas Nusu, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem. Setelah tiga hari tak pulang ke rumah, ia ditemukan telah meninggal dunia di dasar jurang, tepatnya di Banjar Kayuselem, Desa Songan, Kintamani. Penemuan jenazah ini membuat gempar warga sekitar.

Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto, menyatakan bahwa pihaknya menerima informasi penemuan jenazah pada hari Sabtu, 11 November 2023, sore. Dengan sigap, petugas segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi.

“Dari hasil identifikasi, diketahui jenazah tersebut adalah I Nyoman Terasna. Beliau merupakan warga Banjar Dinas Nusu, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem,” ungkap Kapolsek Ruli Agus Susanto pada Minggu, 12 November 2023.

Baca Juga:  Bupati Sedana Arta Hadiri Pembukaan Revalidasi Kedua Batur Unesco Global Geopark

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, Nyoman Terasna terakhir kali terlihat meninggalkan rumah pada hari Rabu, 8 November 2023, sekitar pukul 14.00 WITA. Pria ini mengucapkan pamit kepada istrinya, mengaku akan pergi ke Desa Pinggan, Kintamani.

“Korban ini sudah sering ke Pinggan. Dia mengunjungi rumah temannya untuk meminta sayur-sayuran, dikarenakan daerahnya mengalami kekeringan,” jelas Kapolsek Ruli.

Hingga Sabtu, 11 November 2023, Nyoman Terasna tak kunjung pulang. Khawatir, sang istri mencari bantuan keluarga dan menghubungi teman-teman Nyoman di Desa Pinggan. Sayangnya, Nyoman tidak membawa alat komunikasi.

“Saat ke Pinggan, kebetulan korban tidak membawa alat komunikasi. Dari telepon keluarga itulah diketahui bahwa Nyoman Terasna sudah pulang sejak hari Rabu, 8 November 2023, sekitar pukul 15.00 WITA,” ucap Kapolsek Ruli.

Baca Juga:  Hendak Antar Makanan, Dadong Mandri Ditemukan Meninggal di Jurang

Menerima informasi tersebut, keluarga Nyoman berupaya melakukan pencarian. Hingga sekitar pukul 17.30 WITA, seorang warga Desa Songan, Gede Sridana, menemukan sepeda motor di dasar jurang Banjar Kayuselem, Desa Songan, Kintamani. Setelah ditelusuri, ia menemukan jenazah Nyoman Terasna bersama sekumpulan sayur-sayuran.

Informasi segera diteruskan ke pihak keluarga, yang mengenali ciri-ciri korban. “Warga selanjutnya melapor ke Polsek Kintamani untuk penanganan lebih lanjut,” ucap Gede Sridana.

Tidak berselang lama, polisi bersama warga sekitar melakukan evakuasi jenazah dari dasar jurang sedalam 20 meter. Hasil pemeriksaan luar oleh petugas medis Puskesmas Kintamani mengungkapkan bahwa kondisi mayat sebagian sudah membusuk.

Baca Juga:  Pascasarjana Unud Gelar Aksi Bersih Lingkungan

“Wajah sudah di penuhi belatung. Diperkirakan korban meninggal dunia lebih dari 24 jam. Walau demikian, tidak ditemukan tanda kekerasan,” kata Kapolsek Ruli.

Berdasarkan hasil interogasi saksi-saksi, olah TKP, dan keterangan medis, Nyoman Terasna meninggal dunia murni akibat terjatuh ke jurang sedalam 20 meter. Kejadian ini dipicu oleh rem blong sepeda motor yang dikendarai Nyoman saat melintasi jalan turunan curam di Banjar Kayuselem, Desa Songan, Kintamani. Jenazah korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga menuju Karangasem.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar, yang kini berduka cita atas kepergian Nyoman Terasna. (put/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments