Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliJenasah Misterius Ditemukan di Puncak Gunung Agung, Evakuasi Masih Terkendala Cuaca

Jenasah Misterius Ditemukan di Puncak Gunung Agung, Evakuasi Masih Terkendala Cuaca

UPDATEBALI.com, KARANGASEM – Penemuan misterius mengguncang kawasan Puncak Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, pada hari Selasa (12/3/2024).

Seorang pendaki asing menemukan seorang jenasah yang identitasnya masih belum diketahui tepat di koordinat 8°20’31.12″S – 115°29’35.81″E, dengan ketinggian mencapai sekitar 2833 meter di atas permukaan laut.

Jenasah tersebut ditemukan mengenakan jaket dan celana panjang berwarna hitam, dengan rambut yang sudah memutih. Selain itu, korban juga membawa sebuah tas berwarna hijau. Namun, tidak ada yang dapat memastikan kapan tepatnya korban melakukan pendakian ke Gunung Agung, mengingat adanya larangan dari pemerintah setempat terkait dengan upacara keagamaan “Ida Batara Turun Kabeh”.

Baca Juga:  Suryo Prihatmanto Juarai Kejurnas Negaroa Bahagia Wisata Rally 2022

“Ilmu awal yang kami terima melalui kelompok potensi SAR menyatakan bahwa seorang pendaki asing menemukan jenasah, dan kami segera berkoordinasi dengan BPBD serta pemandu lokal,” ungkap I Nyoman Sidakarya, S.H., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali). Pada sore hari, sekitar pukul 17.00 Wita, dua orang pemandu lokal memulai pendakian melalui Pengubengan, dan setelah dua jam lebih perjalanan, mereka berhasil mencapai lokasi penemuan jenasah.

Baca Juga:  Antisipasi Penularan Virus Flu Burung di Jembrana, Pasar Unggas Disinfektan

Namun, kondisi cuaca di lokasi sangat tidak mendukung dengan kabut tebal dan angin kencang, sehingga proses evakuasi tidak dapat dilaksanakan pada malam itu. “Pagi ini, sekitar pukul 03.00 Wita, tim SAR gabungan sudah bergerak dari Pos Pengubengan, meskipun perjalanan menuju lokasi penemuan jenasah memerlukan waktu lebih lama dari biasanya,” jelas Sidakarya.

Operasi SAR ini melibatkan sebanyak 10 personil dari Pos SAR Karangasem. Selain itu, setiap langkah tim SAR gabungan terus dipantau oleh petugas siaga Basarnas Bali. Berbagai unsur SAR turut serta dalam operasi ini, antara lain Koramil Karangasem, Babinsa Rendang, SAR Samapta Polda Bali, Polres Karangasem, Polsek Rendang, BPBD Karangasem, serta potensi SAR dan pemandu lokal.

Baca Juga:  Dosen FKP Unud Sosialisasikan Hasil Kajian Daya Dukung Perairan Teluk Gilimanuk

Hingga saat ini, identitas serta penyebab kematian jenasah tersebut masih menjadi misteri, sementara proses evakuasi terus dilakukan meskipun terkendala oleh kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments