Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliJelang Tutup Tahun 2023, Poiisi Amankan 9 Motor dan Pelaku Balap Liar...

Jelang Tutup Tahun 2023, Poiisi Amankan 9 Motor dan Pelaku Balap Liar di Pantai Baluk – Pebuahan

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Antisipasi keamanan saat jelang tutup tahun 2023, sebanyak 9 unit sepeda motor yang disinyalir akan digunakan untuk balap liar atau trek-trekan di pesisir Pantai Baluk Rening dan Pebuahan, Kecamatan Negara, Jembrana, berhasil diamankan jajaran Polsek Negara, Minggu sore 31 Desember 2023. Razia petugas gabungan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi aksi balap liar yang kerap terjadi di kawasan pinggir pantai tersebut.

Selain mengamankan motor petugas juga mengamankan 8 orang pelaku yakni, YA (20), MF (16), AM (21), MA (15), AR (17), NA (12), LP (23), dan MN (28) mereka kemudian digiring ke Mako Polsek Negara untuk diberikan pembinaan.

“Kendaraan saja yang diamankan, anak anak kita lakukan pembinaan dan memanggil orang tua mereka. Jika kembali melakukan lagi, kita akan tindak tegas,” kata Kapolsek Negara Kompol I Ketut Suaka Purnawasa dikonfirmasi, Senin 1 Januari 2023.

Baca Juga:  Tingkatkan Hubungan Bilateral, Wabup Badung Sambut Hangat Kedatangan Konsul Jenderal Jepang
Petugas mengamankan sejumlah sepeda motor berikut palaku balap liar atau trek-trekan di pesisir Pantai Baluk Rening dan Pebuahan, Kecamatan Negara, Jembrana, berhasil diamankan jajaran Polsek Negara, Minggu sore 31 Desember 2023. Sumber foto : istimewa

Menurutnya, kegiatan trek-trekan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda ini sangat membahayakan diri mereka sendiri dan juga orang lain. Selain itu, kegiatan tersebut jelas merupakan pelanggaran, terutama jika dilaksanakan di pesisir pantai bukan tempat yang tepat untuk aktivitas semacam itu, bahkan beberapakali sudah terjadi korban.

“Warga sekitar juga mengeluhkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan ini,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, selain untuk mengantisipasi aksi balap liar, razia tersebut juga dilakukan untuk pengamanan jelang menyambut pergantian tahun baru 2024. Disamping itu aksi nekat balapan tersebut juga banyak menuai keluhan warga, terutama pengunjung pantai karena sering dilakukan saat libur Sabtu dan Minggu,

Baca Juga:  Satgas Nemangkawi Gerebek Tempat Penyimpanan Senjata Api untuk KKB

“Giat razia sudah sering kita lakukan mengingat banyak lokasi yang dijadikan tempat trek trekan. Ini menjadi atensi kami ke depan,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada Sabtu sore, 30 Desember 2023, satu korban Muhammad Ade Rizky Romadona (15) mengalami luka patah tulang tangan kiri, robek telapak kaki, diduga korban mengalami kecelakaan akibat aksi balap liar di pantai tersebut dan kondisi remaja asal Banjar Anyar Desa Baluk, Negara tersebut, saat ini masih belum sadarkan diri.

“Korban masih dirawat di IGD RSU Negara,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya akan terus memantau aktifitas yang meresahkan warga tersebut dan bertekad untuk melakukan penindakan dan penertiban sebelum nantinya menimbulkan banyak korban. Selain pelaku, petugas juga memanggil orang tua pelaku ke Mako Polsek Negara, untuk ikut mengingatkan dan melarang aktifitas berbahaya anak-anak mereka tersebut dan tidak mengulanginya kembali.

Baca Juga:  Pemkot Denpasar dan TP PKK Salurkan Bantuan PMT untuk 44 Lansia

Dengan penindakan yang tegas, diharapkan kegiatan trek-trekan yang meresahkan dapat dihentikan dan keselamatan masyarakat terjamin. Pihaknya siap mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk mencegah adanya tindakan serupa aksi balap liar yang membahayakan.

“Sekali lagi saya akan tindak tegas jika ada lagi yang melakukan dan menghimbau kepada warga, terutama anak anak muda, untuk tidak melakukan balap liar atau trek-trekan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya. (dik/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments