UPDATEBALI.com, DENPASAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 tinggal menghitung hari. Pada Rabu, 27 November 2024, masyarakat Bali akan menentukan gubernur dan wakil gubernur mereka untuk lima tahun ke depan.
Dalam kontestasi Pilgub Bali 2024, Paslon Nomor Urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), menjadi salah satu pasangan yang paling diunggulkan.
Paslon yang diusung PDI Perjuangan ini mengusung strategi kampanye unik dengan terjun langsung ke masyarakat, menyapa warga hingga pelosok desa.
Mereka juga kerap mengenakan pakaian adat Bali dalam kegiatan kampanye, menunjukkan komitmen pada pelestarian budaya lokal. Selain menyosialisasikan program kerja, Koster-Giri juga memanfaatkan momen kampanye untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Dukungan terhadap Paslon Koster-Giri terus mengalir dari berbagai wilayah. Di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, ribuan warga menyatakan dukungan penuh.
Tokoh masyarakat setempat, Nyoman Wijaya, menegaskan bahwa warga desa telah merasakan manfaat nyata dari program-program Koster selama menjabat sebagai gubernur periode 2018-2023, seperti program ngaben massal.
“Astungkara, di hati kami krama Sambangan, Sukasada, hanya ada Paslon Nomor 2, Koster-Giri,” ujar Nyoman Wijaya dalam simakrama bersama ribuan warga di wantilan desa, Minggu, 17 November 2024.
Dukungan serupa juga datang dari Desa Busungbiu, Buleleng. Tokoh masyarakat I Gede Yasa mengapresiasi berbagai kebijakan Koster yang melestarikan adat dan budaya Bali, seperti Perda Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat dan Perda Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.
Selain itu, Gede Yasa juga menyebut keberhasilan Koster dalam memperjuangkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, yang mengatur pungutan bagi turis untuk mendukung seni budaya dan desa adat.
“Pak Koster juga mengangkat produk-produk tradisional Bali seperti salak Bali, tenun Bali, dan arak Bali. Sulit mencari gubernur yang kinerjanya seperti Pak Koster,” ungkap Gede Yasa.
Di Denpasar, Calon Walikota IGN Jaya Negara juga menyampaikan dukungannya. Menurutnya, Wayan Koster adalah pemimpin cerdas yang menawarkan solusi konkret untuk permasalahan seperti kemacetan di Bali Selatan.
“Pak Koster selalu memikirkan program solutif untuk masyarakat. Konsepnya dalam mengatasi kemacetan langsung mendapat respons positif dari warga Denpasar, termasuk Pak Yusa dari Kesiman yang awalnya ragu memilih,” kata Jaya Negara dalam simakrama di Padangsambian Kaja, Kamis, 14 November 2024.
Dengan rekam jejak yang teruji dan dukungan luas dari masyarakat, Koster-Giri optimis melangkah menuju masa pencoblosan Pilgub Bali 2024. (ub)
 Serentak 2024 tinggal menghitung hari. Pada Rabu, 27 November 2024, masyarakat Bali){kind=link}