UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Polres Jembrana telah menyiapkan kesiapan pengamanan menjelang hari raya Nyepi tahun baru saka 1945 serta pengecekan awal sarana prasarana (sarpras) menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H di areal parkir sebelah timur GOR Krisna Jvara, Sabtu 18 Maret 2023. Sebanyak kurang lebih sekitar 450 personil akan disiagakan untuk pengamanan tersebut.
"Upacara Melasti untuk seluruh desa adat di Kabupaten Jembrana akan dilaksanakan besok Minggu 19 Maret 2023. Kegiatan-kegiatan keagamaan diizinkan dilaksanakan tanpa ada lagi pembatasan berkaitan dengan covid-19," kata Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, usai melaksanakan Apel kesiapan pengamanan menjelang hari raya Nyepi serta pengecekan awal sarpras, Sabtu 18 Maret 2023.
{bbbanner}
Menurutnya, rangkaian pengamanan sudah disiapkan dari sejak Melasti sampai Ngembak Geni. Seluruh polsek dan Babinkamtibmas akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Selain itu, saat pengerupukan yang dirangkai festival ogoh-ogoh juga sudah dipersiapkan pengamanan di masing-masing desa adat maupun di tingkat kabupaten.
"Kesiapan ini harus dipersiapkan dengan baik agar situasi kondusif masyarakat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Lanjutnya, karena ogoh-ogoh pada tahun ini dilaksanakan bersamaan dan pertamakali digelar tanpa ada pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat pasca pandemi. Untuk itu, pihaknya juga memberlakukan pola-pola pengalihan harus, mengantisipasi kemacetan terutama pada jalan Nasional. Sehingga masyarakat diimbau untuk memperhatikan hal tersebut.
"Jadi kita akan melakukan pola-pola pengalihan arus, karena di sepanjang atau mungkin di seluruh Bali pada saat pelaksanaan ogoh-ogoh itu bersamaan, tentu nanti ini juga menjadi permakluman kepada masyarakat. Karena ini adalah tahun, di mana pertama kali pawai ogoh-ogoh bisa dilaksanakan kembali," jelasnya.
Selain itu, kata dia, kegiatan bulan suci Ramadan juga akan dilaksanakan pengamanan dengan persiapan dan edukasi kepada masyarakat. Mengingat dalam pelaksanaan Tapa Brata Penyepian berbarengan dengan sholat Tarawih pertama awal bulan puasa pada tanggal 22 Maret 2023 mendatang.
Oleh karena itu, lanjutnya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan seluruh majelis agama di Kabupaten Jembrana telah membuat surat seruan bersama untuk melaksanakan pelaksanaan tarawih pertama dengan penuh toleransi.
"Pada saat pelaksanaan Nyepi, FKUB memberikan seruan untuk kegiatan tarawih nanti di rumah masing-masing atau di tempat ibadah terdekat dengan berjalan kaki dengan pembatasan penggunaan cahaya. Desa adat akan memaklumi hal ini dan membangun toleransi antar umat beragama," jelas Kapolres asal Gianyar ini.
Sehingga dalam pelaksanaan Apel tersebut perwira menengah Polri dengan pangkat melati dua di pundak ini, meminta kepada jajarannya untuk selalu mengingatkan dan mengedukasi kepada masyarakat agar mengedepankan rasa toleransi, sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif.
"Toleransi harus dibangun dengan baik dan disosialisasikan kepada masyarakat. Semoga seluruh jajaran Polres Jembrana bisa menyampaikan seruan ini untuk bisa dilaksanakan secara bersama-sama dengan penuh kesadaran dan toleransi," pungkasnya. (dik/ub)