UPDATEBALI.com, JEMBRANA — Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten Jembrana mengadakan pasar murah di lima titik berbeda untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Kegiatan tersebut diawali di Kantor Perbekel Pengambengan, Kecamatan Negara, pada Jumat 21 Maret 2025.
Berbagai kebutuhan pokok dijual dalam pasar murah ini, seperti beras SPHP, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, gas LPG 3 kg, dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang lebih terjangkau. Pasar murah ini akan berlanjut di Kelurahan Loloan Timur, Kelurahan Baler Bale Agung, Parkir Pasar Umum Melaya, dan Parkir Pasar Umum Yehembang, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dengan harga yang lebih bersahabat.
Wakil Bupati Jembrana, Patriana Krisna, turut hadir memantau jalannya pasar murah bersama istri, Inda Swari Dewi, dan Ketua TP PKK Jembrana, Ani Setiawarini. Wabup Patriana menyatakan bahwa pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan pada hari-hari besar keagamaan untuk meringankan beban masyarakat.
“Hari ini kami memantau jalannya pasar murah. Tujuannya memberikan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah daripada di pasar umum, sekaligus membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Wabup Patriana.
Ia berharap pasar murah ini dapat membantu mengurangi dampak inflasi di Kabupaten Jembrana.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan bisa sedikit membantu menekan angka inflasi di daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata, menjelaskan bahwa pasar murah ini dilaksanakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025 di beberapa titik strategis di Kabupaten Jembrana.
“Hari ini kami mulai di Kantor Perbekel Pengambengan, kemudian dilanjutkan pada 24 Maret di Kelurahan Loloan Timur, 25 Maret di Kelurahan Baler Bale Agung, 26 Maret di Areal Parkir Pasar Umum Melaya, dan 27 Maret di Areal Parkir Pasar Umum Yehembang,” jelas Komang Agus Adinata.
Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga beban ekonomi jelang perayaan hari besar dapat lebih ringan.(yud/ub)