Minggu, Maret 9, 2025
BerandaBaliJelang Galungan, Pemkot Denpasar Gelar HLM Jaga Stabilitas Inflasi

Jelang Galungan, Pemkot Denpasar Gelar HLM Jaga Stabilitas Inflasi

UPDATEBALI.com, DENPASARPemerintah Kota Denpasar mengambil langkah strategis dengan menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Walikota Denpasar pada Rabu 21 Februari 2024.

Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana ini bertujuan untuk menjaga stabilitas inflasi menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Diah Utari, mengungkapkan bahwa inflasi di Kota Denpasar masih terkendali pada angka 2,12 persen (Januari 2024 dibandingkan dengan Januari 2023 atau year on year /yoy). Meskipun demikian, beberapa komoditas seperti beras dan cabai terlihat mengalami kenaikan harga.

Baca Juga:  Waspada DBD dan Chikungunya, Pemkot Denpasar Kembali Lakukan Fogging Di Pemecutan Kelod

“Harga beras masih terpantau naik yang dipicu oleh ketersediaan pasokan. Oleh karena itu, kehadiran pemerintah sangat diperlukan dalam menjaga ketersediaan beras dan mengelola ekspektasi masyarakat,” ujar Diah Utari.

Diah juga menyoroti beberapa komoditas yang diproyeksikan menjadi penyumbang inflasi selama Hari Raya Galungan dan Kuningan, seperti beras, daging ayam ras, telur ras, kacang panjang, cabai rawit, dan canang sari.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, menjelaskan langkah-langkah antisipatif yang telah dilakukan untuk mengendalikan inflasi di Kota Denpasar.

Baca Juga:  Deteksi Dini Terhadap Organ Reproduksi, DWP Kabupaten Bangli bersama RS BMC Gelar Gebyar Pap Smear

Beberapa strategi yang diterapkan antara lain pelaksanaan pasar murah/bazzar pangan untuk komoditas yang berpotensi naik, pengembangan gerai alternatif milik perusahaan daerah (perumda), peningkatan cadangan pangan melalui kerjasama antardaerah, dan penguatan ketahanan pangan rumah tangga melalui urban farming.

“Dengan berbagai langkah dan strategi yang sudah dirancang TPID Kota Denpasar ini, diharapkan harga bahan pangan menjelang Galungan dan Kuningan dapat terkendali, sehingga harga dapat stabil di masyarakat,” ujar Alit Wiradana.

Alit juga menekankan perlunya peningkatan penyaluran beras dari Bulog (Badan Urusan Logistik) untuk menangani kenaikan harga beras. Kedepannya, akan dilakukan pengecekan ketersediaan stok beras di gudang Bulog serta pemantauan operasi pasar guna memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan stok.

Baca Juga:  Parum Bendesa Se-Kota Denpasar Sepakati Pembuatan dan Pengarakan Ogoh-ogoh Wajib Terapkan Prokes

“Kenaikan harga beras sangat dirasakan oleh masyarakat, oleh karena itu kehadiran beras dari Bulog tentu akan meringankan beban masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan demi kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang akan segera tiba. (per/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments