UPDATEBALI.com, BULELENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng bersiap untuk melakukan penataan Pasar Anyar sebagai respons terhadap masukan yang disampaikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buleleng.
Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, mengumumkan rencana ini saat memberikan jawaban atas pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Buleleng pada Rapat Paripurna Tahun Sidang 2023-2024, yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Buleleng pada hari Selasa.
Menurut Lihadnyana, penataan dan penertiban di Pasar Anyar telah dilakukan secara rutin sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku. Namun, pemanfaatan khususnya lantai dua akan dikembalikan ke fungsinya, dengan rencana untuk menilai kondisi pasar terlebih dahulu sebelum menentukan langkah-langkah selanjutnya.
“Diperlukan penilaian kondisi Pasar Anyar, terutama untuk lantai dua. Apakah perlu renovasi total atau penataan yang lebih maksimal,” jelasnya.
Selain itu, penataan dan penertiban juga akan dilakukan secara berkelanjutan, termasuk di kawasan pusat pertokoan. Evaluasi terus dilakukan bersama pihak terkait guna menentukan langkah-langkah konkrit demi menciptakan ketertiban dan ketentraman di Pasar Anyar.
Kebersihan Pasar Anyar juga menjadi perhatian, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Buleleng. Pengelola pasar didorong untuk memberlakukan aturan yang jelas kepada pedagang terkait kebersihan, termasuk penyediaan tong sampah di setiap lapaknya. Upaya pembersihan juga terus dilakukan oleh dinas terkait dan pengelola pasar.
“Kami akan terus melakukan upaya konkret untuk menjaga kebersihan di Pasar Anyar, dengan mendorong pengelola pasar memberlakukan aturan yang jelas kepada para pedagang,” tambah Lihadnyana.
Rencana penataan Pasar Anyar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas fasilitas dan pelayanan di pasar tersebut, serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan bersih bagi pedagang dan pengunjung. (adv/ub)