UPDATEBALI.com, TABANAN – Naas menimpa I Gd Wahyu Adi Artawan, mahasiswa asal desa Bajera, Selemadeg yang meregang nyawa usai menabrak bagian belakang truk bermuatan pasir di tanjakan Samsam, Banjar Mandung Kangin, Desa Sembung Gede Kerambitan, Tabanan, Selasa (30/8/2022).
Lakalantas tersebut diduga dipicu jalanan licin dan ketidakhati-hatian pengendara. Dari informasi yang dihimpun, lakalantas terjadi sekitar pukul 04.50 wita, dimana Adi Artawan pengendara SPM Yamaha N Max DK 2539 GAO datang dari arah timur menuju barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Setibanya di TKP, Ia pun mendahului beberapa kendaraan yang ada di depannya. Selanjutnya hendak menyalip kendaraan Truck Mits Diesel DK 8582 TE, namun dari arah berlawanan datang sejenis truk yang tidak diketahui identitasnya. Merasa tidak ada celah untuk mendahului, ia pun hendak masuk kembali ke jalurnya. Namun karena kecepatan yang sedemikian rupa serta jarak yang sangat dekat dan jalan lincin, pengendara ini jutsru menabrak bagian belakang truk kemudian terjatuh di bagian belakang truk.
Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Komang Sri Subakti membenarkan adanya kejadian lakalantas tersebut. Diterangkannya, kejadian ini lantaran jalanan dalam kondisi licin usai diguyur hujan, dan pengendara melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga saat hendak kembali ke jalurnya dari posisi hendak menyalip justru menabrak bagian belakang truk.
“Akibat kejadian itu pengendara terjatuh dan meninggal di lokasi kejadian, dengan kondisi hancur pada bagian wajah,� terangnya.(ged/ub)