Jumat, Maret 21, 2025
BerandaBaliJaga Tradisi Keaksaraan, Putri Koster Apresiasi Buku "Semua Karena Nirankara?"

Jaga Tradisi Keaksaraan, Putri Koster Apresiasi Buku “Semua Karena Nirankara?”

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, menghadiri peluncuran buku “Semua Karena Nirankara?” karya Andre Syahreza di Sutasoma Lounge, The Meru Sanur, pada Jumat, 21 Maret 2025.

Acara ini ditandai dengan penyerahan hard cover buku dari penulis kepada Ny. Putri Koster sebagai simbol peluncuran resmi.

Sebagai penggiat sastra, Ny. Putri Koster menyambut baik terbitnya novel ini yang terinspirasi dari karya fenomenal “Sukreni Gadis Bali” oleh Anak Agung Pandji Tisna.

“Ini menarik, karena Ibu juga mengikuti proses syuting di Lovina saat Sukreni Gadis Bali difilmkan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Menjawab Isu Tentang dirinya Sebagai Capres di Tahun 2024

Ny. Putri Koster mengapresiasi upaya generasi muda dalam melestarikan dunia sastra. Ia menekankan bahwa peluncuran buku ini menegaskan pentingnya menjaga tradisi keaksaraan agar tetap hidup di Bali.

“Masih banyak hal yang bisa digali dari budaya Bali untuk diangkat dalam karya sastra,” ujarnya, seraya mendorong penulis muda untuk terus berkarya.

Ia juga menyoroti pentingnya penggambaran perempuan secara autentik dalam sastra. Menurutnya, novel “Semua Karena Nirankara?” patut diapresiasi karena mengusung tema perempuan dan menghadirkan adaptasi dari

“Sukreni Gadis Bali” dengan nuansa modern. “Perempuan masa kini harus memahami apa yang seharusnya mereka lakukan. Perempuan adalah kekuatan atau sakti bagi laki-laki,” tambahnya.

Baca Juga:  Malam Penuh Keindahan dan Kemewahan, Rayakan Liburan di The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel

Untuk mendukung perkembangan sastra, Ny. Putri Koster menyebutkan bahwa Pemprov Bali telah menggelar Festival Bali Jani selama lima tahun sebagai wadah bagi penulis lokal. Ia juga mengungkapkan rencana penyelenggaraan Bali International Book Fair setelah Pusat Kebudayaan Bali rampung.

“Sebagai tuan rumah, kita harus menampilkan karya dari penulis lokal,” katanya.

Sementara itu, Andre Syahreza menyampaikan bahwa novel debutnya ini dirancang khusus untuk Generasi Z dengan gaya bahasa yang ringan.

“Buku ini bukan ditujukan untuk sastrawan, tetapi bagi mereka yang baru memasuki dunia sastra,” jelasnya. Dengan pendekatan ini, ia berharap sastra dapat lebih mudah diakses oleh pembaca muda.

Baca Juga:  Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Kembali Berkolaborasi Dalam 'Berbelanja dan Berbagi' di Kabupaten Klungkung

“Semua Karena Nirankara?” merefleksikan dinamika sosial yang dipengaruhi oleh motif ekonomi, dorongan nafsu, dan relasi kuasa. Novel ini mengisahkan kehidupan Ni Made Ayu Nirankara, pemilik Kafe Bara, yang bersama suaminya menyusun skenario tak lazim demi menarik pengunjung. Situasi semakin rumit dengan kehadiran Tala, seorang gadis muda yang direkrut sebagai pramusaji, yang kemudian menjadi pusat konflik dalam cerita.

Peluncuran novel ini turut dihadiri oleh sejumlah penulis nasional, termasuk Dee Lestari dan Henry Manampiring, yang memberikan dukungan bagi perkembangan sastra Indonesia.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments