Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliITB STIKOM Bali Raih Penghargaan Insentif IKU, Bukti Keunggulan di Bidang IT...

ITB STIKOM Bali Raih Penghargaan Insentif IKU, Bukti Keunggulan di Bidang IT Bali-Nusra

UPDATEBALI.com, DENPASARInstitut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali menorehkan prestasi sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di bidang teknologi informasi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang berhasil meraih dana insentif dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi.

Dana sebesar Rp300 juta tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian ITB STIKOM Bali dalam memenuhi 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.

“Insentif ini bukan tujuan utama kami; kami bekerja untuk mencerdaskan bangsa dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Insentif ini kami anggap sebagai bonus dan pengakuan atas kerja keras selama ini,” ujar Rektor ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan, pada Sabtu 2 November 2024.

Baca Juga:  Dua Mahasiswa ITB STIKOM Bali Raih Pengakuan SKS hampir Sempurna Melalui Jalur RPL

Dalam acara penyerahan dana insentif di Jakarta, Dadang menjelaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika dan bukti kepercayaan masyarakat terhadap ITB STIKOM Bali. Salah satu indikator utama yang berhasil dicapai adalah memastikan lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak. Menurut Dadang, para lulusan ITB STIKOM Bali umumnya sudah terserap dalam dunia kerja dalam waktu tiga bulan setelah kelulusan.

Tidak hanya membekali lulusan dengan keahlian teknologi informasi, ITB STIKOM Bali juga mengutamakan soft skills agar para lulusan memiliki nilai lebih dan mudah beradaptasi di lingkungan kerja. Dadang juga memaparkan bahwa pencapaian IKU ini merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar, yang diluncurkan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi di Indonesia.

Baca Juga:  Bupati Badung Serahkan Hibah dan BKK Rp 979 Miliar Bagi Masyarakat dan Pemerintah Desa

Ke-8 indikator yang dicapai ITB STIKOM Bali meliputi: (1) lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, (2) mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, (3) dosen berkegiatan di luar kampus, (4) praktisi mengajar di dalam kampus, (5) hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, (6) program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, (7) kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta (8) program studi berstandar internasional.

Prof. Dr. I Made Bandem, MA, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti yang menaungi ITB STIKOM Bali, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, ITB STIKOM Bali adalah perguruan tinggi pertama yang mengintegrasikan teknologi informasi dengan seni dan budaya, sehingga hasilnya berdampak besar pada pelestarian seni budaya di Bali.

Baca Juga:  Apel Rutin Pemkab Jembrana, Bupati Kembang Serukan 'Demi Jembrana, Pasti Bisa'

“Banyak aplikasi yang dibuat mahasiswa dan dosen kami terkait seni budaya. Ini bukti bahwa teknologi informasi mampu menyentuh berbagai aspek kehidupan, termasuk seni dan budaya. Selain itu, hampir tidak ada lulusan kami yang menganggur,” ujar Prof. Made Bandem, mantan Rektor ISI Denpasar dan ISI Yogyakarta.

Dengan capaian ini, ITB STIKOM Bali bertekad terus meningkatkan peran aktifnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk memberi kontribusi yang lebih luas bagi masyarakat, baik di tingkat regional maupun nasional.(ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments