UPDATEBALI.com, Denpasar – Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) bekerjasama dengan Yayasan Pengembangan Bisnis Managemen (YPBM) akan membuka penyelanggaraan Seminar Nasional (SEMNAS) dan Focus Group Discussion Teknologi Blockchain Academy,Sabtu (22/1/2022) di Hotel Aston Denpasar, Bali.
Seminar ini diselenggarakan dalam rangka persiapan launching Blockchain Academy sebagai sekolah online pertama yang menggunakan Teknologi Blockchain serta dalam rangka persiapan pendirian Institute Teknologi Blockchain Indonesia.
Blockchain adalah sebuah rangkaian catatan data yang dikelola oleh sebuah sistem komputer, dimana di dalamnya tidak dimiliki oleh entitas apapun.
Dalam rangka kegiatan Seminar ini dihadiri oleh 99 Profesor, Guru Besar dan Rektor dari berbagai Universitas dengan latarbelakang keilmuan.
Berikut Rumusan dalam seminar yang diadakan:
- Era Teknologi 4.0 terjadi perubahan yang signifikan dalam kompetensi, bukan yang besar mengalahkan yang kecil namun yang cepat mengalahkan yang lambat, oleh karena itu dibutuhkan agility and adaptability agar kita bisa memenangkan persaingan di era 4.0. Untuk mendukung kelincahan tersebut maka dibutuhkan teknologi dan blockchain sebagai jawaban dari era teknologi 4.0. Dimana blockchain memiliki makna, block adalah catatan dan chain adalah rangkaian, sehingga menjadi bigdata yang bisa menjadi akses untuk kemajuan ekonomi, pendidikan, politik, dan sosial budaya.
- Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) sebagai inisiator dalam menjawab berbagai isu blockchain dengan melibatkan 99 guru besar (Profesor) dari seluruh perguruan tinggi se Indonesia untuk mewujudkan dan mesukseskan Blockchain Teknologi University di Indonesia.
- Blockchain mampu mewujudkan capital inflow untuk menarik dana dari luar Indonesia sehingga dapat dikelola dan diedarkan di Indonesia pasca pandemic covid 19 untuk pemulihan perekonomian nasional secara fundamental (ada underlying nya bukan bubble ekonomi).
- Blockchain mampu menciptakan lapangan pekerjaan dalam bidang teknologi informasi untuk menekan pengangguran di Indonesia saat ini dan ke depannya.
- Blockchain dapat sebagai inkubator bisnis bagi UMKM di Indonesia untuk bersaing di tatanan global untuk mendapatkan investasi atau modal.
- Permasalahan di Indonesia kebanyakan tidak mengetahui secara detail tentang blockchain namun hanya melihat aset digitalnya saja, dalam mengatasi permasalahan tersebut tentu penting meningkatkan literasi blockchain agar terjadi kesadaran kolektif tentang pentingnya blockchain bagi pentahelix terdiri dari pemerintah, akademisi, private sektor (sektor swasta), masyarakat dan media.
- Agar terjadi kontribusi kolektif dan kolaborasi di antara pentahelix maka dibutuhkan regulasi yang mengatur terkait peran masing-masing dalam membangun iklim yang sehat sesuai dengan pondasi agama, norma dan budaya Indonesia.
“Selain menghadirkan para Profesor dan Rektor, panitia juga menghadirkan Rizki Adam(Tokoh Muda Penggiat Blockchain),”kata Juliana Wahid selaku Ketua Panitia Seminar dan Sekjen ISMI.
Juliana menambahkan, tujuan sosial pendirian Blockchain Academy adalah membantu anak-anak putus sekolah di berbagai daerah di Indonesia, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan secara gratis dan dapat meneruskan pendidikan mereka hingga ke jenjang Perguruan Tinggi.
“Harapan nya pemerintah membuat regulasi agar Blockchain ini bisa digunakan dalam berbisnis atau kegiatan yang lain,”ucap Profesor Wahyu.(den/ub)