UPDATEBALI.com, Gianyar – Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra memenuhi janjinya untuk membayarkan insentif Bendesa, Pemangku, Kelihatan Adat, Pekaseh, Sulinggih serta prajuru Majelis Madya dan Kecamatan di Kabupaten Gianyar. Langkah Bupati yang dikenal sebagai Bapak pembangunan Gianyar ini mendapat apresiasi yang tinggi dari para Bendesa, kelihan adat, Pekaseh dan para pemangku hingga sulinggih di kabupaten Gianyar.
Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra ketika dihubungi Kamis(16/12/2021) mengungkapkan karena kondisi keuangan daerah belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid19, untuk tahap awal akan dibayarkan 3 bulan dulu.
“Kami usahakan hari ini cair untuk triwulan pertama kepada para Bendesa , pekaseh , kelihan adat , pemangku , sulinggih. Untuk pembayaran triwulan I dialokasikan dana senilai Rp 7 milliar,”jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Mahayastra dari hati yang paling dalam meminta maaf karena belum bisa membayarkan insentif sepenuhnya. Hal ini tidak terlepas karena sektor pariwisata Bali dan Gianyar pada khususnya belum pulih yang berdampak langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gianyar. “Mari berdoa bersama sama semoga covid19 bisa segera berlalu dan pariwisata pulih. Jika PAD sudah kembali normal maka pembayaran insentif Bendesa hingga sulinggih akan diprioritaskan,”tegasnya.
Sementara itu Ketua Pasubayan Bendesa Gianyar Ngakan Putu Sudibya menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Bupati Made Agus Mahayastra. Kebijakan ini adalah bentuk nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Gianyar kepada para Bendesa, Kelihan Adat, Pekaseh, Pemangku dan para sulinggih. “Kami sebenarnya tidak menyangka insentif akan dibayarkan mengingat kondisi PAD Gianyar yang menurun signifikan karena dampak pandemi Covid19. Ini sebuah keberanian dan komitmen dari seorang pemimpin yang perlu dicontoh oleh pemimpin lain,”ungkapnya.
Sementara Bendesa Adat Panyembahan Gianyar Ida Bagus Sulaksana mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gianyat Made Agus Mahayastra yang sudah menepati janjinya membayarkan insentif. Hampir semua Bendesa tidak mempersoalkan insentif hanya baru dibayar untuk triwulan pertama saja. “Kami memahami kondisi sekarang masih sulit. Bisa dibayar triwulan pertama saja itu sudah luar biasa dan sangat kami apresiasi. Sekali lagi terima kasih Bapak Bupati,”tegasnya.(ub)