Selasa, Maret 11, 2025
BerandaNasionalIndonesian Hypnosis Centre Kukuhkan 51 Instruktur Hipnosis Baru, Tekankan Kompetensi dan Profesionalisme

Indonesian Hypnosis Centre Kukuhkan 51 Instruktur Hipnosis Baru, Tekankan Kompetensi dan Profesionalisme

UPDATEBALI.com, JAKARTA – Indonesian Hypnosis Centre (IHC) kembali mencetak sejarah dengan mengukuhkan 51 peserta yang telah menyelesaikan Training of Trainer (TOT) sebagai instruktur hipnosis.

Acara ini digelar di Hotel Asyana Kemayoran, Jakarta pada 15 Desember 2024, sebagai bagian dari komitmen IHC dalam mengembangkan keilmuan hipnosis di Indonesia.

Direktur IHC, Avifi Arka, Ph.D., menegaskan bahwa visi IHC adalah menjadikan hipnosis sebagai profesi mulia yang bermanfaat bagi masyarakat.

“IHC menggunakan pendekatan ilmiah berbasis teknologi pikiran seperti Hypnosis, NLP, EFT, dan Graphology. Kami telah beroperasi dengan izin resmi dari Kemendikbudristek dan Kemenakertrans, sehingga lulusan kami memiliki legalitas untuk membuka praktik hipnoterapi,” ujar Avifi.

Baca Juga:  Pemkab Badung Bangun Sarana dan Prasarana untuk Jajaran Polda Bali

Sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI), Avifi menambahkan bahwa PKHI telah bermitra dengan Kementerian Kesehatan.

“Lulusan kami bisa mengajukan izin praktik dari dinas terkait, sehingga layanan hipnoterapi semakin terpercaya dan berdampak positif bagi masyarakat,” katanya.

Di antara 51 instruktur yang dikukuhkan, tampak beberapa tokoh terkemuka seperti Dr. K.H. Andian Parlindungan, M.Ag., seorang pendidik dan pendakwah, serta Pdt. Johny Alexander Lontoh dan H.M. Arif’ An., S.H., M.H., seorang tokoh masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Badung Tegaskan Pentingnya Gotong Royong dalam Upacara Pengabenan Kinembulan di Buleleng

Dr. Andian mengungkapkan bahwa hipnosis memiliki potensi besar dalam dunia pendidikan.

“Keilmuan ini membantu menangani berbagai tantangan pada anak-anak dan remaja, seperti kecanduan gadget dan kurangnya motivasi belajar,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, penghargaan peserta terbaik diberikan kepada Ust. Muhammad Syaikul Islam, S.H.I. (Jawa Timur), Dr. Wahardi, M.Ag. (Jawa Barat), dan Prof. Dr. dr. Ari Yunanto, Sp.A. (Kalimantan Selatan). Muhammad Syaikul Islam memuji kurikulum IHC yang selaras dengan konsep Deep Learning dari Kementerian Pendidikan, mencakup Mindful Learning, Meaningful Learning*, dan *Joyful Learning.

Baca Juga:  Pemprov Bali Antar Kepulangan Jenazah Korban Gempa Turki

Sekretaris Umum Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni IHC (KITA IHC), I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya, menyampaikan ucapan selamat kepada para instruktur baru. Ia menekankan pentingnya integritas dan kompetensi dalam menjalankan peran sebagai instruktur hipnosis.

“Jadilah teladan yang memegang teguh nilai keilmuan dan membawa profesi hipnosis menjadi profesi yang mulia,” tutupnya.

Acara ini menjadi momentum penting dalam perjalanan IHC untuk terus mengedukasi dan memprofesionalkan hipnosis di Indonesia, dengan harapan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari keilmuan ini.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments