Senin, Maret 10, 2025
BerandaNasionalIndonesia Digital Conference 2024, AMSI dan IDA Dorong Kemandirian Media di Tengah...

Indonesia Digital Conference 2024, AMSI dan IDA Dorong Kemandirian Media di Tengah Disrupsi Digital

UPDATEBALI.com, JAKARTA Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 selama dua hari, mulai 28 hingga 29 Agustus 2024.

Acara yang bertempat di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta ini mengusung tema “Inovasi untuk Keberlanjutan”, dengan tujuan merespons tantangan yang tengah dihadapi oleh industri media di Indonesia.

Dalam pembukaan IDC 2024, Ketua Umum AMSI, Wahyu Dyatmika, mengungkapkan bahwa kondisi media saat ini sedang tidak baik-baik saja.

“Disrupsi luar biasa dan kondisi politik yang penuh tantangan telah menggerus stabilitas media,” katanya, Rabu 28 Agustus 2024.

Ia menambahkan bahwa dalam setahun terakhir, jumlah pengunjung ke website dan aplikasi media berita mengalami penurunan yang signifikan, sejalan dengan tren penurunan pendapatan media.

Baca Juga:  AMSI Bentuk Agency Iklan IDiA, Pastikan Konten Sehat dan Bisnisnya Sehat

“Banyak perusahaan media yang bahkan terpaksa mengurangi jumlah jurnalis untuk menyesuaikan dengan proyeksi bisnis yang tidak menentu,” ungkap Wahyu.

Disrupsi digital yang berlangsung dalam 10-15 tahun terakhir, menurut Wahyu, telah mengubah secara mendasar industri pers di seluruh dunia. Distribusi berita kini lebih banyak dikuasai oleh platform digital global seperti Google, Meta, X, dan TikTok.

“Laporan dari Reuters Institute for the Study of Journalism pada Januari 2024 menunjukkan penurunan drastis dalam jumlah pengunjung situs berita ketika trafik dari media sosial turun signifikan,” katanya.

Untuk menghadapi tantangan ini, Wahyu menekankan bahwa adaptasi terhadap teknologi dan inovasi merupakan kunci.

“Kita perlu berinovasi untuk menciptakan nilai baru bagi jurnalisme,” tegasnya.

Baca Juga:  30 Media Bali Diajak Tinjau Langsung Transformasi Keuangan dan Infrastruktur di Jakarta

IDC 2024 juga menandai kolaborasi perdana antara AMSI dan Indonesia Digital Association (IDA). Ketua Umum IDA, Dian Gemiano, menekankan pentingnya kemandirian media, baik dalam konten, teknologi, bisnis, maupun finansial.

“Kemandirian bukan berarti menolak kolaborasi atau teknologi, tetapi sebaliknya, harus lebih proaktif dalam berkolaborasi dan berinovasi,” jelasnya.

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi Bidang Komunikasi dan Media Massa, Molly Prabawaty, menambahkan bahwa media massa perlu mempertahankan kredibilitasnya agar tetap menjadi sumber informasi terpercaya bagi publik.

“Masyarakat masih mengandalkan media untuk memperoleh informasi, terutama di era digital ini,” ujarnya, sambil menekankan pentingnya komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan media melalui kebijakan seperti Perpres Publisher Rights yang baru.

Selain itu, Direktur USAID Indonesia, Jeffery P. Cohen, mengingatkan pentingnya media untuk mengikuti perkembangan teknologi seperti kecerdasan artifisial (AI) agar tidak tertinggal.

Baca Juga:  Bali dengan Tingkat Bunuh Diri Tertinggi, Sekda Dewa Indra: Keluarga Berperan Penting

“Teknologi seperti AI harus menjadi bagian integral dari ekosistem media untuk mendorong kemajuan,” ujarnya.

IDC 2024 juga dimeriahkan oleh rangkaian acara “Road to IDC 2024” dan “Masterclass”, serta ditutup dengan penganugerahan AMSI Awards 2024. Seluruh program ini merupakan bagian dari upaya AMSI, bekerja sama dengan Internews dan USAID MEDIA, untuk membangun keberlanjutan bisnis media di Indonesia.

Tahun ini, IDC dan AMSI Awards juga mendapatkan dukungan dari berbagai perusahaan, termasuk PT Astra International Tbk, Google News Initiative, dan PT Pertamina (Persero), serta banyak perusahaan besar lainnya.(*/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments