UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Sebanyak 58 rumah terdampak banjir, akibat hujan deras disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah Jembrana, Senin Sore 27 Februari 2023 hingga malam.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, tercatat sebanyak 58 rumah terdampak banjir. Dengan rincian, sebanyak 8 rumah terendam banjir di Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, diakibatkan meluapnya sungai ijogading.
Kemudian banjir merendam lokasi pondok pesantren, dengan ketinggian air selutut orang dewasa di wilayah Dusun Sumbersari, Desa Melaya. Banjir juga terjadi di wilayah Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru karena meluapnya sungai Tukadaya dengan ketinggian air selutut orang Dewasa.
Terparah, sebanyak 50 rumah terendam banjir di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara tepatnya di wilayah STIT Negara, dengan ketinggian air hingga sedada orang dewasa, akibat meluapnya sungai Kaliakah.
"Satu orang warga harus dievakuasi dengan Ambulance BPBD karena sedang sakit," Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra dalam keterangan tertulis yang diterima UpdateBali, Senin malam 27 Februari 2023.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun pihaknya berharap masayarakat selalu waspada karena kondisi cuaca akhir akhir ini sangat ektrim hujan deras disertai angin kencang setiap saat bisa terjadi.
{bbbanner}
"Bila terjadi musibah segera laporkan ke kami atau hubungi kantor BPBD Jembrana. Kami selalu siaga untuk membantu masyarakat," ucapnya.
Saat ini, kata dia, dari tim BPBD sudah melakukan evakuasi dan penanganan terhadap korban terdampak banjir. "Kejadian tersebut sudah ditangani dan dilakukan pemantauan. Kebutuhan mendesak warga saat ini layanan kebutuhan dasar," pungkasnya. (dik/ub)