UPDATEBALI.com, BULELENG – Atlet Panjang Tebing Putri asal Buleleng bernama Desak Made Rita Kusuma Dewi kembali mengharumkan Indonesia dalam putaran kedua seri IFSC Climbing World Cup di Chamonix, Prancis, Minggu (10/7/2022) lalu.
Desak Rita berhasil membawa pulang perunggu usai memperebutkan posisi ketiga pada babak final dengan mengalahkan rekan senegara Rajiah Sallsabillah dengan mencetak catatan waktu 6.82 detik. Bagi Desak Rita, ini merupakan perolehan perunggu kedua sepanjang 2022 usai meraih hasil serupa pada Piala Dunia di Villars, Swiss.
Ketua Umum Pengurus Kabupaten FPTI Buleleng, Wahjoedi dengan bangga menyambut perolehan atlet putrinya yang patut diancungi jempol, mengingat Desak Rita menjadi mesin menyumbang medali paling produktif kategori putri untuk Merah Putih.
Ketum FPTI Buleleng tak menampik jika perjuangan atletnya tidak mudah. Sebab Waktu recovery sangat singkat pasca berlaga pekan lalu mampu dilalui dengan capaian juara tiga dunia. Kedua torehan dunia ini bagi ketum FPTI Buleleng, Wahjoedi menjadi modal untuk Desak Rita yang menjadi andalan Indonesia dalam event internasional untuk merengkuh prestasi dunia pada seri berikutnya.
“Hasil ini menjadi modal besar bagi Desak untuk prestasi dunia berikutnya baik yang akan digelar di Kota Briancon Prancis, Amerika dan puncaknya akan digelar di Jakarta 24 sampai 26 September 2022 nanti. Kita berharap Desak Rita bisa mengukuhkan prestasi pada Olimpiade Paris tahun 2024 mendatang. Mohon doanya,� ungkapnya.
Sekedar informasi kini Desak Rita bersama 21 atlet lainnya dari seluruh Indonesia, akan kembali berlaga dilevel internasional pada putaran seri ke tiga IFSC Climbing World Cup di The World Games di Birmingham (USA) pada 14 hingga 16 Juli 2022 sebelum kembali pada putaran berikutnya di Briancon (Prancis) pada 22 hingga 23 Juli 2022. Tiga IFSC Climbing World Cup adalah seri kejuaraan dunia yang diadakan setiap tahun sebagai bagian persiapan para atlet untuk mengasah kemampuan dan prestasi mereka, agar bisa maksimal di Olimpiade 2024 nanti. (diana/ub)