Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliHadiri FGD Pemberdayaan dan Pertumbuhan UMKM, Akademisi FEB Unud : Perlu Sinergi...

Hadiri FGD Pemberdayaan dan Pertumbuhan UMKM, Akademisi FEB Unud : Perlu Sinergi Triple Helix

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Era digitalisasi membawa tantangan tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menjalankan aktivitas usahanya. Selain permasalahan modal usaha, pemasaran digital menjadi salah satu masalah yang juga perlu mendapat perhatian dalam upaya pemberdayaan UMKM.

Peningkatan literasi digital menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Hal ini terungkap dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang mengambil tema Pemberdayaan dan Pertumbuhan UMKM Berbasis Kewilayahan Provinsi Bali.

Baca Juga:  Buka Bulan Bahasa Bali ke-VI, Sekda Buleleng Dorong Generasi Muda Gunakan Aksara Bali di Era Digital

FGD ini menghadirkan Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E., M.M., Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja, dan Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Dr. Made Dwi Setyadhi Mustika, S.E., M.Si. Masalah akses permodalan bagi UMKM pada dasarnya telah mendapat solusi dari berbagai kebijakan pemerintah seperti adanya Program UMKM Binaan Bank Indonesia. Ditambah lagi adanya kebijakan pemerintah dalam mengupayakan digitalisasi UMKM dengan menargetkan 40 juta UMKM terdigitalisasi pada tahun 2024.

Baca Juga:  DiskopUKMP Badung Gelar Jumat Ceria di Rangkaikan dengan Musyawarah Nasional Perempuan 2024

Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana menyampaikan untuk menjawab berbagai tantangan dalam pemberdayaan UMKM dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak.

“Sinergi Triple Helix dapat menjadi jawaban untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM. Sinergi ini melibatkan pemerintah, universitas (akademisi), dan pelaku usaha itu sendiri,” ungkap akademisi yang akrab dipanggil Dede ini.

Baca Juga:  Ny Surya Adnyani Mahayastra Resmikan Bank Sampah Lembeng Lestari

Ditambahkan selain sinergi, konsistensi dari pelaku usaha dalam mengembangkan potensi yang dimiliki, akan dapat mempercepat keberhasilan pemberdayaan UMKM berbasis kewilayahan. (ub/unud.ac.id)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments