UPDATEBALI.com, TABANAN – Popularitas platform media sosial kini menjadi sorotan utama di dunia maya, terutama oleh para penjahat siber yang memanfaatkannya untuk aktivitas ilegal seperti pencurian data pribadi, penyebaran perangkat lunak berbahaya, dan skema penipuan.
Untuk menghadapi ancaman ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali menggelar webinar literasi digital dengan tema “Digital Safety 101: Dasar Keamanan Akun Media Sosial”.
Acara yang dilaksanakan Sabtu, 24 Agustus 2024pagi, pukul 09.00 WITA ini menyasar kalangan pelajar, guru, dan tenaga kependidikan di Kabupaten Tabanan, Bali.
Webinar ini akan diikuti oleh berbagai sekolah menengah di Tabanan yang mengadakan sesi nonton bareng (nobar), dengan menghadirkan tiga narasumber utama yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, kreator konten dan penyiar radio Danin Sibilo, serta musisi Rio Alief. Webinar ini akan dimoderatori oleh Azka Said.
“Acara nobar webinar ini gratis, dan peserta yang mengikuti bisa mendaftar melalui tautan registrasi di https://s.id/pendaftaranbalinustra240824. Selain e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000 untuk 10 peserta dengan pertanyaan terbaik,” ujar Kemkominfo dalam rilis persnya, Jumat, 23 Agustus 2024.
Kemkominfo menegaskan pentingnya keamanan akun media sosial sebagai upaya melindungi informasi pengguna dari berbagai risiko. Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain penggunaan kata sandi yang kuat, kewaspadaan terhadap serangan phising, serta pengaturan privasi yang ketat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang bertujuan mempercepat transformasi digital di Indonesia. Hingga akhir 2023, GNLD telah menjangkau 24,6 juta orang, dengan target meningkatkan literasi digital hingga 50 juta orang pada akhir 2024.
Dengan penetrasi internet di Indonesia yang mencapai 79,5 persen pada 2024, kesadaran akan keamanan digital menjadi semakin penting. Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat bahwa pengguna internet di Indonesia kini mencapai 221,5 juta dari total populasi 278,7 juta jiwa. Webinar seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan digital, terutama di kalangan pelajar.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan kegiatan terkait, publik dapat mengakses website info.literasidigital.id. (yud/ub)