Selasa, Maret 11, 2025
BerandaKesraGunung Merapi Mengeluarkan Guguran Lava Sejauh 2000 Meter

Gunung Merapi Mengeluarkan Guguran Lava Sejauh 2000 Meter

UPDATEBALI.com, Yogyakarta  – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah empat kali mengeluarkan guguran lava sejauh 2.000 meter, Jumat (12/11)

Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 2.000 ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 44 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm selama 16-136 detik, enam kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-4 mm selama 16-30 detik, serta dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 9-11 detik.

Baca Juga:  Ni Ketut Arini Maestro Tari Bali Tak Kenal Lelah Mengajar Menari

Selain itu, juga terjadi satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 4 mm selama 40 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm selama 102 detik.

Pada Jumat pagi, asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tebal setinggi 200-400 meter di atas puncak.

Sementara pada periode pengamatan Kamis (11/11) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 15 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah barat daya.

Baca Juga:  SBI dan DLH Cilacap Tanam 3.000 Mangrove di Perairan Bengawan Donan

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung. (ub/ant)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments