Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliGubernur Koster Membawa Revolusi Pertanian Organik dengan Varietas Gemitir Bali Sudamala

Gubernur Koster Membawa Revolusi Pertanian Organik dengan Varietas Gemitir Bali Sudamala

UPDATEBALI.com, TABANAN – Gubernur Bali, Wayan Koster, telah berhasil meraih perhatian dan pengakuan dari Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arif Satria, atas upayanya dalam mengembangkan Sistem Pertanian Organik di Bali. Revolusi pertanian ini diakui sebagai langkah inovatif yang memberikan harapan baru bagi dunia pertanian di Indonesia.

Pada acara peluncuran varietas Gemitir Bali Sudamala di Kebun Percobaan Bali Gemitir, Desa Antapan, Baturiti, Tabanan, Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria, bersama Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap visi dan dedikasi Gubernur Koster.

Rektor IPB menilai bahwa Gubernur Koster memiliki visi yang luar biasa, terutama dalam melaksanakan Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru dengan fokus pada Sistem Pertanian Organik. Langkah ini, menurutnya, merupakan pencapaian unik yang belum dimiliki oleh pemimpin daerah lain di Indonesia.

Baca Juga:  Serius Tangani Inflasi di Daerah, Bupati Tabanan Hadiri High Level Meeting TPID Provinsi Bali 

Sistem Pertanian Organik, yang dijalankan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2019, merupakan komitmen nyata Gubernur Wayan Koster dalam mengembalikan keberlanjutan ekosistem alam. Langkah ini sangat penting dalam menghindari dampak negatif pestisida dan bahan kimia pada lingkungan, sebagaimana yang diilustrasikan dalam novel ‘The Silent Spring’. Revolusi pertanian yang diusung Gubernur Koster ini menunjukkan kepeduliannya terhadap ekosistem alam dan pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Langkah paling mencolok dari upaya ini adalah pengembangan varietas Gemitir Bali Sudamala. Varietas ini memiliki 5 warna yang indah: merah, putih, kuning, emas, dan oranye. Gemitir Bali Sudamala tidak hanya menjadi simbol varietas lokal yang mendukung kemandirian produk hortikultura di Bali, tetapi juga memiliki potensi diversifikasi menjadi berbagai produk seperti teh, kue, perawatan kulit, dan pakan ikan.

Baca Juga:  Tabrak Mobil di Seririt, Pemotor Meregang Nyawa

Gubernur Wayan Koster memulai pengembangan benih bunga Gemitir Bali Sudamala sejak 2 Agustus 2019, dengan kerja sama tim peneliti dari berbagai lembaga pendidikan tinggi. Penelitian ini berhasil menghasilkan benih yang dapat ditanam pada akhir tahun 2022.

“Dengan kesuksesan ini, Bali tidak hanya mengurangi ketergantungan pada impor benih bunga gemitir senilai miliaran rupiah, tetapi juga menguatkan posisinya sebagai daerah agraris yang mandiri di bidang pertanian,”ungkapnya.

Baca Juga:  Bapenda Badung Siapkan Pemeriksa Pajak Andal untuk Maksimalkan Penerimaan Daerah

Pada acara peluncuran varietas Gemitir Bali Sudamala, Gubernur Wayan Koster secara simbolis membagikan benih kepada kelompok petani di seluruh Bali. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung prinsip Trisakti Bung Karno, terutama dalam mencapai kemandirian ekonomi melalui pertanian.

Selain itu, Gubernur Koster juga menandatangani kesepakatan bersama dengan Rektor IPB untuk memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di Bali.

Dengan upaya revolusioner yang dipelopori oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, Indonesia kini memiliki harapan baru dalam dunia pertanian yang lahir dari Bali. Inisiatif Sistem Pertanian Organik dan pengembangan varietas Gemitir Bali Sudamala menjadi bukti nyata bahwa langkah-langkah berkelanjutan dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan dalam bidang pertanian.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments