Minggu, April 27, 2025
BerandaBaliGTPP Denpasar : Kesembuhan COVID-19 Sebanyak 97,32 Persen

GTPP Denpasar : Kesembuhan COVID-19 Sebanyak 97,32 Persen

UPDATEBALI.com, Denpasar – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar menyebutkan tingkat kesembuhan warga sebanyak 36.939 orang atau 97,32 persen.

“Tingkat kesembuhan masyarakat terpapar COVID-19 sebanyak 97,32 persen dari seluruh warga yang terpapar sejak terjadinya pandemi tahun 2019,” kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan meski dari data tingkat kesembuhan dari COVID-19, namun masyarakat agar tetap waspada dan mentaati aturan protokol kesehatan.

Berdasarkan data secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 37.956 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.939 orang (97,32 persen), meninggal dunia sebanyak 1.002 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 15 orang (0,04 persen).

Baca Juga:  Hadiri Karya Agung, Wabup Suiasa Apresiasi Kekompakan Masyarakat Desa Adat Lambing

Ia menjelaskan kasus COVID-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai, namun penularan virus COVID-19 masih ditemukan, oleh karena itu pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 sewaktu-waktu bisa kembali meningkat,” ujarnya.

Saat ini, diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ,” ujar Dewa Rai.

Baca Juga:  Bupati Suwirta Membuka Turnamen Futsal AFKAB Klungkung Tahun 2021

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapan pun dan dimana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,� imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Baca Juga:  Bali Siapkan 280 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 Untuk Penguat

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (ub/ant)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments